Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekraf Dorong Industri Digital di Bali Go International

Bekraf Dorong Industri Digital di Bali Go International Kredit Foto: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
Warta Ekonomi, Denpasar -

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus mendorong kalangan muda untuk meningkatkan inovasi dan jejaringnya di bidang industri digital. Melalui kegiatan bertajuk Bekraf Developer Day (BDD) yang berlangsung di Denpasar, Bali, Sabtu (6/5/2017).

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkari, mengatakan, antuasiasme kalangan muda Bali untuk mengikuti kegiatan BDD sangat diapreasiasi. Hari mengharapkan akan hadirnya startup baru di bidang animasi, games dan software dari Bali.

?Saya berharap kalangan muda di Bali semakin maju dengan industri digitalnya sesuai dengan potensi kearifan lokalnya. Malah tidak hanya untuk Bali atau Indonesia, namun juga harus bisa go international,?? kata Hari.

Hari juga mendorong peminat industri digital dan Pemda untuk berkolaborasi melakukan terobosan untuk mendorong kemajuan industri digital tersebut. Mengenai daerah yang masih lemah infrastrukturnya, Hari juga akan terus berkomunikasi dengan kementerian terkait.

?Bekraf fokus pada konten digital, sementara infrastruktur akan berkoordinasi dengan lembaga lainnya. Nah, Bali juga sebenarnya sudah memiliki sarana yang baik, misalnya ada asosiasi co-working space, hingga Digital Lounge. Bahkan Bali juga sudah punya Rumah Sanur di mana peminat digital dapat berkumpul dan melakukan inovasi yang kreatif,?? ujarnya.?

Hari menuturkan, perkembangan teknologi aplikasi, game, web dan IOT mau tidak mau harus diikuti secara aktif oleh masyarakat peminat industri digital agar tidak tertinggal dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Industri aplikasi dan game di Indonesia akan berkembang cukup pesat akan memberikan dampak positif di bidang ekonomi dan sosial budaya. ?Karena itu, nantinya ada kebutuhan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas developer aplikasi dan game,?? katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Game Indonesia, Narenda Wicaksono, mengatakan, banyaknya peminat game developer di Bali cukup menggembirakan. Ini terlihat dari kehadiran peserta BDD yang menembus angka lebih dari 500 orang. Tak hanya peminat?

animasi, peminat programming dan game juga sangat banyak. ?Potensi startup di Bali sangat baik,?? kata pendiri Dicoding tersebut.

Sementara itu, Yudistira salah satu peserta mengutarakan bahwa banyak ilmu dan manfaat yang ia dapatkan melalui kegiatan ini. Yudistira sendiri telah membuat game dengan mengangkat tema salah satu budaya Bali bernama Catch Us B-Rong. ?Tentu yang pasti dapat hal-hal baru dan banyak yang bisa dipakai ilmunya lewat pembicara yang hadir di sini [Bekraf Developer Day Bali],? Ungkapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: