Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penduduk Bekerja di Bali Naik Hingga 4,52 Persen

Penduduk Bekerja di Bali Naik Hingga 4,52 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Denpasar -

Penduduk yang bekerja di Bali tercatat 2.437.494 orang hingga Februari 2017, atau bertambah 4,52 persen yaitu 105.430 orang dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2.332.064 orang.

"Jumlah penduduk yang bekerja tersebut juga meningkat 20.939 orang dibanding keadaan bulan Agustus 2016 yang tercatat 2.416.555 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Minggu (7/5/2017).

Ia mengatakan, jumlah angkatan kerja di Bali hingga Februari 2017 mencapai 2.469.104 orang meningkat 86.638 orang dibanding Februari 2016 tercatat 2.382.466 orang, atau bertambah 6.065 orang dari angkatan kerja pada bulan Agustus 2016 sebanyak 2.463.039 orang.

Empat sektor yang mengalami peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja di Pulau Dewata meliputi sektor industri 17,95 persen, kontruksi 15,22 persen, jasa kemasyarakatan 7,73 persen dan perdagangan 5,92 persen.

Sementara empat sektor lainnya mengalami penurunan dalam menampung tenaga kerja yang terdiri atas sektor pertanian 8,63 persen, transportasi 8,33 persen, keuangan 1,85 persen serta jasa lainnya yang meliputi pertambangan, penggalian dan LGA 3,14 persen.

Adi Nugroho menambahkan, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 47,61 persen dan sektor informal 52,39 persen.

Penduduk yang bekerja di sektor formal didominasi oleh mereka yang berstatus sebagai buruh, karyawan dan pegawai sebanyak 1.067.448 orang (43,79 persen).

Sedangkan penduduk yang bekerja di sektor informal didominasi oleh mereka yang berusaha dibantu buruh tidak tetap mencapai 408.027 orang (16,74 persen), berusaha sendiri 379.281 orang (15,56 persen) dan pekerja keluarga atau pekerja yang tidak dibayar 330.970 orang (13,58 persen).

Adi Nugroho menjelaskan, berdasarkan jam kerja terdapat 1.802.200 orang (73,94 persen) bekerja 35 jam atau lebih per minggu, sedangkan 635.294 orang (26,06 persen) bekerja kurang dari 35 jam setiap minggunya.

Dari total jumlah pekerja tersebut didominasi oleh jenjang pendidikan sekolah dasar yang mencapai 890.927 orang (36,55 persen), SMP 392.097 orang (16,09 persen), SMA/SMK 814.276 orang (33,41 persen) dan perguruan tinggi 340.194 orang (13,96 orang), ujar Adi Nugroho. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: