Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY: Demokrat Tolak Angket DPR Karena Bahayakan KPK

SBY: Demokrat Tolak Angket DPR Karena Bahayakan KPK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Mataram -

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono menegaskan hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi berbahaya dan bisa mengganggu tugas lembaga anti rasuah itu.

"Demokrat menolak dan tidak setuju angket DPR kepada KPK. Itu berbahaya bisa ganggu tugas KPK," kata SBY saat membuka Rakernas Partai Demokrat di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/5/2017).

Mantan Presiden ke 6 ini mengatakan, masih banyak cara mengawasi kerja KPK, karena KPK bisa saja salah. Namun, tidak mesti DPR melalui hak angket.

"DPR dan semua pihak bisa memilih cara-cara yang tepat mengawasi KPK dan penegak hukum yang lain," ujarnya.

Menurut SBY, Demokrat mendukung penegakan hukum yang adil, objektif dan tidak tebang pilih. Karenanya, Demokrat mendukung KPK untuk penegakan hukum dalam memberantas korupsi.

Bahkan, lanjutnya, Demokrat akan tetap konsisten mendukung pemberantasan korupsi mendukung KPK dan penegak hukum yang lain.

"Ada atau tidak ada kader Demokrat yang telah korupsi, Demokrat akan tetap konsisten dan gigih mendukung pemberantasan korupsi oleh KPK dan penegak hukum lainnya. Karenanya Demokrat menolak dan tidak setuju angket DPR terhadap KPK," jelasnya.

Karena itu, SBY menegaskan mencermati latar belakang dan arah anket KPK tersebut, Demokrat tidak ikut bertanggungjawab dan konsekuensi logisnya tidak mngambil bagian dalam angket tersebut.??(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: