Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilkada Bikin Ekonomi Jakarta Melesat 6,48% di Triwulan I 2017

Pilkada Bikin Ekonomi Jakarta Melesat 6,48% di Triwulan I 2017 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perekonomian DKI Jakarta Pada triwulan I 2017 tercatat tumbuh 6,48% (yoy) dan berada di atas perkiraan Bank Indonesia (BI). Kinerja pertumbuhan ekonomi ini tercatat merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu setahun ke belakang dan merupakan indikasi momentum perbaikan ekonomi DKI Jakarta ke depan.

Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Doni P. Joewono mengatakan, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh cukup tinggi, yaitu sebesar 5,97% (yoy) sejalan dengan membaiknya ekspektasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi pada tahun yang baru.

"Pelaksanaan Pilkada yang mencapai puncaknya pada triwulan I 2017 juga memberikan sumbangsih positif terhadap perekonomian dengan capaian pertumbuhan pada konsumsi Lembaga Non-Publik yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang mencapai 21,52% (yoy)," ujar Doni di Jakarta, Senin (8/5/2017).

Di samping itu, lanjutnya, berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah turut menopang kinerja ekonomi melalui sisi investasi dengan capaian pertumbuhan 6,30% (yoy).?

Membaiknya perekonomian pada daerah-daerah penghasil sumber daya alam, sejalan dengan pemulihan harga komoditas global berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta, yang tercermin pada perdagangan antardaerah neto dengan pertumbuhan cukup tinggi sebesar 9,71% (yoy).

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan positif konsumsi masyarakat ibukota direspon oleh kinerja lapangan usaha perdagangan yang tumbuh 5,06% (yoy).

"Penetrasi penggunaan telepon pintar yang salah satunya didorong oleh kemudahan dalam mendapatkan berbagai hal secara online, seperti layanan moda transportasi berkontribusi positif terhadap lapangan usaha informasi dan telekomunikasi serta transportasi dan pergudangan, dengan pertumbuhan masing-masing 10,47% (yoy) dan 11,61% (yoy). Sementara berbagai pembangunan konstruksi dan infrastruktur yang dilakukan di ibukota mendorong pertumbuhan lapangan usaha konstruksi DKI Jakarta dengan capaian 3,56% (yoy)," jelasnya.

Dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang baik pada awal tahun ini, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang positif akan berlanjut pada triwulan berikutnya. Kondisi tersebut akan didukung oleh konsumsi rumah tangga sejalan dengan meningkatnya belanja masyarakat terutama pada momen bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Akselerasi pembangunan konstruksi dan infrastruktur transportasi yang masih berlanjut di ibukota akan menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi investasi. ? ? ? ? ? ??

"Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan baik di tingkat regional, nasional, maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta," tutup Doni.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: