Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Industri Manufaktur Sulsel di Atas Angka Nasional

Pertumbuhan Industri Manufaktur Sulsel di Atas Angka Nasional Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Tren pertumbuhan produksi industri manufaktur Sulsel cukup menggembirakan hingga triwulan I-2017. Tercatat industri manufaktur Sulsel, baik besar dan sedang maupun kecil dan mikro mengalami pertumbuhan signifikan. Bahkan, laju pertumbuhannya di atas angka nasional.?
"Secara keseluruhan, bila dibandingkan dengan capaian triwulan sebelumnya (triwulan IV-2016) ataupun triwulan I-2016, pertumbuhan produksi industri manufaktur Sulsel pada triwulan I-2017 cukup bagus. Bahkan, berada di atas angka nasional," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, di Makassar.
Merujuk data BPS, Nursam memaparkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan I-2017 mengalami kenaikan 2,81 persen terhadap capaian triwulan IV-2016. Torehan tersebut jauh di atas angka nasional yang cuma mencatat pertumbuhan 0,86 persen secara triwulanan.?
Selanjutnya, jika dibandingkan dengan triwulan I-2016 alias secara tahunan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Sulsel mencapai 6,2 persen. Adapun pertumbuhan di tingkat nasional masih kalah jauh yang hanya berkisar 4,33 persen.?
Melesatnya pertumbuhan industri manufaktur Sulsel juga terlihat di tingkat sedang dan kecil. Secara triwulan, pertumbuhannya menembus 6,58 persen atau berada di atas angka nasional yang hanya mencatat 2,44 persen. Sedang secara tahunan, pertumbuhan industri manufaktur kecil dan mikro di Sulsel menembus 12,3 persen.?
"Capaian tersebut lagi-lagi menempatkan Sulsel berada di atas angka pertumbuhan nasional yang sebesar 6,63 persen," papar Nursam.
Menurut Nursam, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Sulsel didorong oleh melesatnya kenaikan produksi beberapa sektor. Di antaranya yakni industri bahan kimian dan barang dari bahan kimia, industri makanan, industri logam dasar dan industri manufaktur.?
Sedang, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur kecil dan mikro disokong oleh melonjaknya produksi industri pengolahan tembakau, industri percetakan dan reproduksi media rekaman serta industri barang logam, industri pakaian jadi dan industri makanan.?
Nursam melanjutkan pembangunan industri manufaktur mesti terus didorong karena merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan daerah. Untuk terus meraih pertumbuhan positif, kata dia, diperlukan perencanaan dan pelaksanaan berkelanjutan agar bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.?
"Di samping itu perlu adanya kelanjutan fungsi sumber daya industri manufaktur itu sendiri untuk dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Sulsel serta rakyat Indonesia pada umumnya," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: