Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bencana Longsor Landa Luwu Timur, 7 Warga Tewas

Bencana Longsor Landa Luwu Timur, 7 Warga Tewas Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Makassar -

Bencana tanah longsor melanda Dusun Harapan Makmur, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (12/5/2017). Belasan warga dilaporkan menjadi korban. Rinciannya, tujuh warga tewas tertimbun material tanah longsor. Adapun tujuh warga lainnya mengalami luka-luka. Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit I Lagaligo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur Muhammad Zabur mengungkapkan proses evakuasi terus dilakukan lantaran belum semua korban meninggal yang ditemukan.

"Baru enam korban meninggal dunia yang dievakuasi. Masih ada satu korban lagi yang masih tertimbun material tanah longsor. Kami terus mengupayakan untuk segera menemukan jasad korban untuk dievakuasi," kata Zabur.

Menurut Zabur, proses evakuasi atas bencana tanah longsor di Luwu Timur memang tidak mudah lantaran terkendala cuaca ekstrem. Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena hujan deras terus mengguyur. Dia khawatir bila hujan deras terus mengguyur daerah tersebut maka longsor susulan bakal terjadi dan akan menutup ruas Jalan Trans Sulawesi Tenggara.

"Ini masih hujan deras di lokasi dan masih ada longsor susulan. Sejauh ini terdata kurang lebih 10 rumah warga yang terkena longsor," jelas dia.

Zabur mengimbuhkan untuk proses evakuasi, pihaknya mengerahkan sekitar empat ekskavator. BPBD juga telah mendirikan tenda darurat untuk warga yang kehilangan tempat tinggal. Pengadaan ekskavator dan tenda tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur AKBP Parojahan Simanjuntak mengungkapkan material tanah longsor masih menimbun Jalan Trans Sulawesi Tenggara sepanjang 100 meter. Kerugian material akibat bencana alam tersebut ditaksir mencapai Rp2,5 miliar. Kepolisian sendiri telah bergerak cepat dengan mengerahkan ratusan personel ke lokasi kejadian.

"Kami turut menolang korban dan masyarakat yang terkena musibah. Kami juga imbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi longsor," ujar dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, tujuh korban tewas akibat bencana tanah longsor di Luwu Timur terdiri atas empat laki-laki yakni Darwis, Oga, Sul dan Haerul. Selanjutnya, ada tiga korban perempuan yang meninggal yakni Nanni, Erna dan Sri. Adapun korban yang luka-luka, di antaranya yaitu Sandi, Ical, Cummang, Sindi, Mama Sandi, Mama Candra dan Emi. Sedangkan pemilik rumah yang tertimbun material longsor, masing-masing yakni Darwis, Madia, Asri, Sukardi, Rustam, M. Rifai, Elli, Rabbina, Bandi, dan Cunding.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: