Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Tahun Ini Merosot

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Tahun Ini Merosot Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Batam -

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahunan Provinsi Kepulauan Riau hanya sekitar 3,7 persen hingga 4,1 persen (yoy), merosot dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,03 persen, sedangkan 2015 tercatat 5,5 persen dan 2014 mencapai 7,32 persen.

"Dengan memperhitungkan realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan I-2017, secara total 2017 pertumbuhan ekonomi Kepri diperkirakan melambat pada kisaran 3,7 persen hingga 4,1 persen (yoy)," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Jumat (12/5/2017).

Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan I-2017 hanya 2,02 persen (yoy), turun drastis dibandingkan triwulan IV-2016 yang mencapai 5,24 persen (yoy).

Untuk triwulan II-2017, BI memperkirakan perekonomian tumbuh pada kisaran 3,6 persen hingga 4,0 persen (yoy). Pertumbuhan itu, utamanya ditopang peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Daya beli masyarakat juga meningkat dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya.

Dari sisi realisasi belanja daerah, diyakini mulai terakselerasi pada triwulan II, seiring dengan dimulainya lelang proyek pemerintah.

"Permintaan industri, khususnya elektronik dan olahan CPO tetap kuat ditopang perbaikan ekonomi dunia," kata dia.

Sementara itu, BI memperkirakan inflasi Kepri 2017 masih dalam kisaran target nasional, yaitu 4 persen plus minus 1 persen (yoy).

Laju inflasi triwulan I-2017 mencapai 3,08 persen. Dan pada triwulan II-2017 diperkirakan meningkat, didorong peningkatan penerimaan pada Ramadhan hingga Idul Fitri.

"Berdasarkan historis, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri sumbangan terbesar inflasi dari bahan makanan dan tarif angkutan udara," kata dia.

Selain itu, kenaikan tarif listrik Kawasan Batam juga diperkirakan ikut mendorong inflasi Kepri. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: