PKS Optimistis Dapat Hattrick di Pilgub Jabar 2018

Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu, menargetkan PKS dapat meraih kemenangan tiga kali berturut-turut (hattrick) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

"Kita berkeyakinan bisa hattrick di Jawa Barat pada kepemimpinan berikutnya, karena Kang Aher (Ahmad Heryawan) sendiri yang kita usung berhasil mengantarkan kemenangan kami di Pilgub Jabar 2008 dan Pilgub Jabar 2013 ," kata Ahmad Syaikhu, di Bandung, Sabtu (13/5/2017).

Ia mengatakan untuk meraih kemenangan ketiga di Pilgub Jawa Barat 2018-2023 pihaknya sudah membentuk tim pemenangan yang diketuai oleh Ridho Budiman Utama disela-sela pelaksanan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Jawa Barat Tahun 2017.

"Kenapa kami memilih Pak Ridho sebagai ketua tim pemenangan untuk Pilgub Jabar karena beliau memiliki pengalaman panjang di Pilgub Jabar yakni mengantarkan Pak Aher sebagai pemenangan di Pilgub Jabar 2008 dan 2013 kemarin," kata dia.

Rakorwil PKS Jawa Barat Tahun 2017, menurut Syaikhu, memiliki makna strategis dalam memperkokoh posisi PKS Jawa Barat dalam rangka meneruskan tonggak sejarah memimpin dan melayani rakyat Jawa Barat.

"Dan pemilihan gubernur yang akan digelar pada Juni Tahun 2018 nanti akan menjadi salah satu topik dalam rakorwil yang di gelar di Hotel Horison Bandung," kata dia.

Selain itu, dirinya juga menerima amanah dari DPP PKS untuk terus meningkatkan pelayanan dan khidmad kepada masyarakat dan juga sarana konsolidasi jelang satu tahun pemilihan kepala daerah serentak di 16 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakorwil PKS Jawa Barat 2017 dan Milad Ke-19 PKS Haru Suandharu mengatakan acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti penghargaan bagi struktur PKS tingkat Jawa Barat dan kader partai yang dinilai memberikan prestasi dalam rangka berkhidmat untuk Jawa Barat.

"Secara simbolis juga akan ada penyerahan Kujang dari Kang Aher kepada Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu," kata Haru. (HYS/Ant)