BPS: Ekspor April Turun 10,30%

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor nasional pada April 2017 mencapai US$13,17 miliar atau menurun 10,30% dibanding ekspor pada Maret yang sebesar US$14,59 miliar. Namun bila dibandingkan April 2017 meningkat 12,63%.

"Total ekspor pada bulan April selalu cenderung lebih kecil dibanding Maret dan ini terjadi sejak tahun 2012. Jadi ini sudah polanya," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Ia mengatakan penurunan ekspor April 2017 ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) dan ekspor nonmigas yang masing-masing turun sebesar -35,36% dan -7,43% secara bulanan. Penurunan ekspor migas disebabkan menurunnya ekspor hasil minyak 51,89%; minyak mentah 50,65%; dan ekspor gas turun sebesar 18,11%.

Sementara penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2017 terhadap Maret 2017 terjadi pada lemak dan minyak hewani sebesar 12,23%, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar 149,58%.

"Untuk pangsa ekspor nonmigas masih didominasi oleh tiga negara, yaitu Tiongkok US$6,26 miliar; Amerika Serikat US$5,65 miliar; dan India US$4,60 miliar dengan peranan ketiganya mencapai 33,8%," tambahnya.