Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebulan Lebih Dirawat, Apa Kabar Novel?

Sebulan Lebih Dirawat, Apa Kabar Novel? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan selaput kornea di mata kanan Novel Baswedan alami pertumbuhan sedikit dan pertumbuhan pembuluh darah di mata kiri bagian atas dari matanya, yang disiram air keras pada Selasa (11/4) lalu.

"Dari hasil pemeriksaan terakhir, Minggu, 14 Mei 2017 terdapat sejumlah perkembangan. Setelah sempat stagnan tidak ada pertumbuhan selaput kornea, saat ini terjadi sedikit pertumbuhan selaput kornea di mata kanan dan pertumbuhan pembuluh darah di mata kiri bagian atas," kata Febri di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Namun, kata Febri, ada peradangan atau inflamasi pada bagian tengah kornea mata kanan meskipun belum teridentifikasi adanya infeksi. "Tekanan mata sebelah kiri sudah kembali normal. Pemberian obat akan dicek dan disesuaikan kembali jika tidak terjadi kenaikan tekanan di mata kiri ini. Didapatkan juga informasi bahwa hasil pengecekan potasium dalam darah normal," tuturnya.

Sementara, kata Febri, untuk pengecekan membaca huruf dan angka di tembok kondisi terakhir adalah mata kanan bagus sampai level terkecil (20/6). Sedangkan mata kiri hanya mampu melihat huruf pada baris paling kedua (70/20).

"Direncanakan tadi pagi Novel akan kembali mendapat kunjungan pemeriksaan dari dokter ahli untuk melihat perkembangan perawatan mata Novel," ucap Febri.

Sampai dengan hari ke-34 ini, kata Febri, KPK dan pihak keluarga Novel berharap ada langkah lebih yang dapat dilakukan bersama-sama karena belum ada perkembangan signifikan dalam pengungkapan pelaku penyerangan hingga telah melewati pertengahan minggu pertama di bulan kedua setelah teror itu dilakukan.

Sebelumnya, Febri menyatakan pihak keluarga Novel Baswedan kecewa karena sampai dengan lebih dari satu bulan pelaku dari penyerangan terhadap Novel belum terungkap.

"Kami dapatkan informasi bahwa pihak keluarga cukup kecewa karena sampai dengan lebih dari satu bulan ini pelaku dari penyerangan tersebut belum terungkap kekecewaan ini disampaikan juga pada kami," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/5). (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: