Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Siap Berikan Rekaman Percakapan Trump dan Lavrov

Putin Siap Berikan Rekaman Percakapan Trump dan Lavrov Kredit Foto: Reuters/Sergei Karpukhin
Warta Ekonomi, Sochi -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow bisa memberikan rekaman percakapan antara Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, namun ajudannya kemudian menyatakan bahwa yang Putin maksud adalah transkrip tertulis.

"Jika memungkinkan bagi pemerintah AS, kami siap memberikan rekaman percakapan antara Lavrov dan Trump ke Kongres dan Senat AS," kata Putin dalam konferensi pers pada Rabu (17/5/2017).

Dia mengolok pemikiran bahwa Trump berbicara di luar konteks untuk memberikan informasi rahasia kepada Rusia, mengatakan dia dapat mengeluarkan "teguran" kepada Lavrov karena dia belum menyampaikan informasi tersebut kepadanya.

"(Lavrov) tidak memberi tahu rahasia itu kepada kami -- baik kepada saya maupun kepada perwakilan dinas keamanan Rusia. Lancang sekali dia," kata Putin, disambut gelak tawa dari para hadirin saat dia menjawab pertanyaan usai berbicang dengan Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni di Kota Sochi, Rusia selatan.

Meski Putin menggunakan bahasa Rusia untuk mangatakan rekaman audio di konferensi pers itu, ajudan kebijakan luar negerinya Yuri Ushakov mengatakan bahwa "audio tidak dibuat."

"Ada catatan yang disimpan oleh orang khusus yang hadir dalam pembicaraan tersebut," kata Ushakov kepada kantor berita Rusia.

Mengutip sumber yang tidak disebut namanya, The Washington Post mewartakan bahwa Trump memberikan informasi intelijen kepada Lavrov mengenai ancaman kelompok ISIS terkait dengan penggunaan laptop di pesawat.

Menurut sumber-sumber yang dikutip dalam laporan tersebut, informasi intelijen itu berasal dari sekutu Amerika Serikat yang tidak mengizinkan Washington untuk menyebarkannya ke Moskow.

Putin membantah para kritikus yang menyebarkan tuduhan mengenai hubungan Trump dengan Rusia.

"Apa lagi yang selanjutnya ingin dimunculkan orang dengan omong kosong dan pikiran tak masuk akal semacam itu," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

"Mereka mengguncang politik internal mereka menggunakan slogan-slogan anti-Rusia."

"Apakah mereka tidak tahu bahwa itu melukai negara mereka sendiri, dan kalau demikian mereka hanya bodoh, atau mereka tahu segalanya dan jika demikian mereka sangat korup dan berbahaya," tambah Putin. (Ant)


Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: