Pendidikan di Banten Memprihatinkan, Apa Janji Gubernur Baru?

Gubernur Banten Wahidin Halim menjanjikan akan membenahi pendidikan guna meningkatkan indeks pembangunan manusia dan sumber daya manusia.

"Kami yakin pendidikan di Banten akan mengalami kemajuan signifikan," kata Wahidin saat pelepasan 584 pelajar Raudhtal Athpal (RA) dan SMK Yayasan Ikhlas Salman Al-Farisiy, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (18/5/2017).

Menurutnya, pendidikan akan menjadikan skala prioritas kepemimpinan Wahidin Halim-Andika Hazrumy, karena sebelumnya sudah dijanjikan pada kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) beberapa bulan lalu. Sebab, apabila suatu daerah pendidikan masyarakatnya baik maka tingkat ekonomi maupun kesejahteraan warganya juga cukup baik. Karena itu, pendidikan menjadikan skala prioritas sehingga bisa menanggulangi kemiskinan dan kebodohan.

"Kami jujur saja ingin membenahi lembaga pendidikan karena pertama kali menjabat sebagai gubernur mengunjungi pelepasan siswa," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah Banten berkomitmen memajukan dunia pendidikan baik kualitas maupun mutu juga termasuk sarana dan prasarana. Selain itu seluruh anak usia belajar bisa menerima pendidikan dengan baik. Bahkan, pihaknya menggratiskan seluruh biaya pendidikan ditingkat SD/SMP/MI dan SMA/SMK/MA mulai biaya pendaftaran, sumbangan partisipasi pendidikan (SPP) hingga ujian semester. Untuk mencapai keberhasilan pendidikan itu tentu peran serta masyarakat dan stakeholder mendorong dan mendukungnya.

"Saya sebagai anak dari seorang guru tentu ingin pendidikan di Banten mengalami kemajuan," katanya menjelaskan. (ant)