Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mantap Luncurkan Program Sehat Bersama Pensiunan

Bank Mantap Luncurkan Program Sehat Bersama Pensiunan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) terus berusaha meningkatkan layanan kepada pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri dalam meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang sehat, aktif, dan produktif.

Terkait hal itu, Bank Mantap melakukan seremoni dan aktivasi layanan kepada nasabah pensiunan tersebut melalui program Sehat Bersama Mantap dan Edukasi Perbankan di Kantor Cabang Jakarta Proklamasi Bank Mantap.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan program ini merupakan bagian dari misi Bank Mantap untuk menjadi mitra terbaik dan terpercaya dalam memperdayakan dan menyejahterakan masyarakat.

"Segmen utama kami yaitu pensiunan, yang utama yaitu sehat, kalau sudah sehat maka bisa beraktivitas dan kami arahkan aktivitas yang produktif. Jadi, dia bisa berproduktif di usia pensiunnya," ?katanya di Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Pada tahap awal program Sehat Bersama Mantap dan Edukasi Perbankan akan dijalankan di lima kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Denpasar, di mana acaranya selain memberikan layanan kesehatan juga memberikan pengetahuan berwirausaha dengan mengundang para wirausaha sukses.

"Program ini ada dua tujuan, pertama memberikan pelayanan kepada nasabah Bank Mantap dan kemudian bagi yang belum menjadi nasabah, yang belum menjadi nasabah ikut program ini tidak perlu melakukan kredit dulu, tapi bisa menabung di Bank Mantap," ujarnya.

Josephus menjelaskan bahwa saat ini nasabah Bank Mantap mencapai kisaran 30 ribuan nasabah dan ditargetkan hingga akhir tahun ini dapat mencapai 50 ribuan nasabah sehingga total dana pihak ketiga (DPK) sampai akhir 2017 diperkirakan senilai Rp8 triliun hingga Rp10 triliun.

"Total pensiun itu ada 2,4 juta orang pensiunan yang pensiun setiap tahun kurang lebih 100 ribu orang, jadi ada potensi pensiunan itu masih besar? dan strategi menarik potensi ini dengan menambah 60 jaringan sehingga cabang kami tahun ini menjadi 186 jaringan kantor di seluruh Indonesia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: