Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aher Sebut 62 Juta Wisatawan Siap Kunjungi Jabar

Aher Sebut 62 Juta Wisatawan Siap Kunjungi Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ?(Aher) menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mendukung kemajuan pariwisata di Jawa Barat. Terlebih potensi kunjungan wisatawan yang mencapai 62 juta orang pada 2016.

?Sudah 4 juta lebih wisatawan mancanegara berkunjung ke Jawa Barat, sedangkan wisatawan domestik tidak kurang dari 58 juta wisatawan. Mudah-mudahan kami bisa menampilkan rasa aman yang lebih baik lagi, kalau ada gangguan kepada pengungjung, segera laporkan,? katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (19/5/2017).

Aher mengungkapkan salah satu upaya mempromosikan potensi Jabar melalui ?Jawa Barat Travel Exchange (JTX) ke-19 di Bandung. Di dunia bisnis pariwisata, JTX patut diperhitungkan keberadaannya. Kegitan yang juga menjadi ajang promosi pariwisata ini, merupakan acara temu pembeli para tour operator mancanegara dengan penyedia jasa wisata lokal, yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun domestik khususnya ke Jawa Barat.

?Pemprov Jabar terus bebenah diri untuk terus memperbaiki potensi, baik dari segi pelayanan, hingga berbagai fasilitasi di bidang pariwisata,?ucapnya.

Selain keindahan pesona alamnya, dikatakan Aher, Jabar juga memiliki ragam budaya berupa tari-tarian yang berjumlah ratusan. ??

?Bukan hanya satu, Jabar punya ratusan jenis tarian di Jawa Barat ini, jangan khawatir kalau ingin menonton pertunjukan yang lain, silahkan keliling Jawa Barat,?ujarnya.

Aher menuturkan terkait seni pertunjukan, Jawa Barat juga akan segera membangun Gedung Kesenian, yang diperkirakan akan menjadi gedung kesenian termegah di Nusantara. Diharapkan nantinya gedung kesenian yang akan dibangun di daerah Cikutra Bandung tersebut, akan menjadi landmark baru dan akan menambah potensi kunjungan wisata ke Jawa Barat lagi.

Selain itu, untuk wisata alam, Jawa Barat pun tengah mengembangkan kawasan Ciletuh?Pelabuhan Ratu di Sukabumi, yang saat ini statusnya National Geopark, sedang diusung menjadi UNESCO Global Geopark.

?Luasnya Ciletuh-Pelabuhan Ratu tidak tanggung- tanggung sekitar 148 ribu hektar,? ungkapnya.

Adapun, Ketua Panitia JTX 2017 Herman Rukmanadi mengatakan pihaknya sebagai pegiat pariwisata bersama asosiasi periwisata lainnya di Jawa Barat, berterima kasih kepada Peprov Jabar karena selalu mendungkung, dan selalu siap berperan memajukan pariwisata di Jawa Barat.

?Pasar pariwisata di Jawa Barat adalah negara tetangga, itulah mengapa tahun ini kita mengundang lebih banyak peserta yang berasal dari berbagai Negara untuk mengikuti event ini,? ungkapnya.

Penyelenggara telah mengundang para Tour Operator dari dalam dan luar negeri selaku Buyers. Hingga saat ini ada 68 tour operator asing dari kurang lebih 9 negara, dan 25 tour operator lokal dari seluruh Indonesia yang sudah menyatakan hadir ke Bandung untuk mengikuti JTX.

Tour operator tersebut diantaranya, dari Singapore 14 tour operator, Malaysia 14 tour operator, Philiphine 6 tour operator, Thailand 14 tour operator, Jepang 6 tour operator, Kingdom Saudi Arabia 10 tour operator, Laos 1 tour operator, Polandia 1 tour operator, Myanmar 2 tour operator, Indonesia 25 tour opereator, hingga total 93 tour operator.

Herman pun menjelaskan bahwa JTX ke-19 kali ini juga terselenggara berkat kerjasama secara swakelola antara HPI, ASITA, dan PHRI. ASITA juga mengundang para buyers yang berpotensi mendatangkan wisatawan untuk datang, disupport oleh beberapa hotel berbintang anggota PHRI dan didukung pengadaan transportasi serta post tour oleh anggota HPI.

?JTX tidak hanya berperan dalam peningkatan kunjungan wisatawan, tetapi juga dapat lebih mengoptimalkan pelaku usaha industri pariwisata lainnya, sehingga dapat mendorong perkembangan nilai-nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,?pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: