Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Surplus 26.511 Ton

Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Surplus 26.511 Ton Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat posisi stok daging ex impor per tgl 18 Mei 2017 sebanyak 70.518 ton bahkan menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri mengalami surplus sebesar 26.511 ton.

Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita mengatakan jumlah iru terdiri dari sapi siap potong 116.417 ekor atau setara dengan 23.167 ton daging.

Daging sapi ex impor atau daging beku 12.025 ton dan Daging kerbau ex impor di Bulog 35.326 ton. "Secara nasional stok daging kita sebanyak 70.518 ton bahkan surplus 26.511 ton," katanya kepada wartawan, Sabtu (19/5/2017)

Diarmita menjelaskan untuk prognosa sapi lokal artinya bagaimana kontribusi sapi lokal terhadap stok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2017. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang ada di kota Bandung, NTB dan NTT yang berpotensi mengangkut ternak sapi ke Jabodetabek.

"Jumlah prognosa sapi lokal siap potong yang dapat diakses sampai Juni 2017 adalah sebanyak 366.620 ekor atau setara dengan 62.400 ton daging. Jadi kalau dilihat jumlahnya, itu sudah aman untuk memenuhi bulan Ramadan dan Lebaran mendatang,"tuturnya.

Menurutnya, stok ini mengalami kenaikan 25 persen di luar bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Kalau normal di bulan biasa tidak terjadi kenaikan stok sedangkan jelang lebaran stoknya kita naikan menjadi 25 persen,"ujarnya

Berdasarkan ketersediaan tersebut, prognosa kebutuhan daging Mei-Juni 2017 sebesar 106.407 ton dapat terpenuhi.?

Diarmita berharap dengan terpenuhinya kebutuhan daging sapi menjelang, selama Ramadan dan pada saat Idul Fitri bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang sehingga tidak terganggu dengan kenaikan harga daging sapi.

"Dengan dukungan dari Bareskrim, KPPU dan Kemendag kita berkoordinasi untuk bagaimana endingnya nanti harga daging sapi tidak terjadi kenaikan yang begitu tinggi sehingga masyarakat yang menjalankan puasa dan lebaran nanti itu dalam suasana yang tenang,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: