BI Tantang Pemprov Sulsel Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%

Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menantang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan?untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen. Toh, ekonomi Sulsel yang ditopang sektor agribisnis memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh. Berdasarkan catatan BI, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel berkisar 7 persen, jauh di atas angka nasional sebesar 5 persen.

"Kalau tumbuh di atas 7 persen bagi Sulsel itu sudah biasa. Tantangannya Sulsel bisa tumbuh di atas 8 persen dan peluangnya memang ada," kata Agus di Hotel Clarion, Kota Makassar, Sulsel, belum lama ini.

Agus menjelaskan bahwa menggenjot pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen tentulah tidaklah mudah. Disarankan, adanya terobosan terkait berbagai kebijakan yang dapat menyokong laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

"Perlu terobosan. Tidak bisa sebatas mengandalkan sektor ekonomi tradisional. Perlu adanya industrialisasi dan hilirisasi," jelas dia.

Menurut Agus, BI senantiasa siap membantu sekaligus bersinergi dengan Pemprov Sulsel untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen. Agus sendiri telah bertemu dan membicarakan upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi bersama Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang. Dimintanya agar Sulsel menekankan upaya industrialisasi berbagai sektor unggulan.

"Tadi juga disebutkan Pak Wagub bahwa Sulsel memiliki potensi untuk agribisnis. Mulai dari pertanian hingga kelautan. Kalau seandainya itu dilakukan hilirisasi tentunya bisa membawa (ekonomi) Sulsel bertumbuh hingga 8 persen. Tapi, tentunya juga mesti ditekankan upaya membangun SDM dan membangun infrastruktur," ulas Agus.

Merujuk data BI, laju pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I-2017 mencapai 7,52 persen, meningkat dibandingkan triwulan IV-2016 sebesar 7,41 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I-2017 mencapai 5,01 persen. Laju inflasi di Sulsel juga sangat terkendali dan selalu berada di bawah angka nasional. Tahun lalu, inflasi Sulsel hanya 2,94 persen, tatkala inflasi nasional menembus 3,02 persen.

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang mengungkapkan pihaknya akan terus berusaha membawa perekonomian daerahnya bertumbuh di atas angka nasional. Seperti harapan BI, pihaknya juga mengusahakan laju pertumbuhan bisa terus melesat. Diakuinya tidak akan mudah sehingga pihaknya mengharapkan adanya sinergitas seluruh pihak, termasuk dari BI.

"Pemprov Sulsel terus mengusahakan agar ekonomi bisa bertumbuh di atas angka nasional. Lalu, untuk pengendalian inflasi, kita berusaha pertahankan di bawah angka nasional. Kita memiliki potensi untuk tumbuh dari sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan kelautan," pungkas mantan Ketua DPRD Sulsel tersebut.