Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menjadi Pebisnis Sukses Tidak Boleh Gengsi

Menjadi Pebisnis Sukses Tidak Boleh Gengsi Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sukses menjadi pebisnis online shop di sebuah marketplace?bukan sebuah kebetulan bagi pria muda berbakat bernama Amadeus Michael. Pemuda kelahiran Tangerang, 17 Februari 1999 tersebut sudah memulai bakat berjualannya sejak duduk di bangku SMP kelas VIII, dan saat ini Michael berhasil mendapat predikat pelapak sukses di Bukalapak.com dengan menjual produk sepatu maupun t-shirt dari brand ternama.

Bakat berjualan Amadeus Michael?berawal dari mencoba menjadi reseller produk makanan ringan keripik singkong yang diambilnya dari seorang teman perempuan. Meski awalnya gengsi, tetapi keuntungan?yang didapat mampu membuat Michael ketagihan untuk terus berjualan keripik singkong.

"Untung Rp5 ribu dari setiap bungkus keripik singkong, itu sudah lumayan banget untuk anak SMP seperti saya waktu itu. Dari situ saya mulai ketagihan jualan," ungkap Michael kepada tim Warta Ekonomi?di Kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Setelah berhasil jualan keripik singkong, Michael mulai berjualan perlengkapan gadget seperti headset dan MP3 di sekolah dengan menjajakan produk tersebut dari kelas ke kelas sebagai metode berjualannya. Hasilnya pun menguntungkan, Michael bisa mendapatkan pembeli empat sampai lima orang dari setiap kelas.

Karena sibuk berjualan, Michael mengaku sempat dijauhi teman-temanya dan dikenal sebagai siswa yang rajin promosi. Namun Michael tidak pernah merasa malu dan tetap menjalankan bisnisnya dengan senang hati. Sampai lulus SMP, Michael tetap melanjutkan hobi berjualan dan bahkan hingga lulus sekolah dan berstatus sebagai mahasiswa, Michael tetap melanjutkan bisnisnya.

Kemudian sejak SMA, Michael yang sudah mulai terbiasa berjualan, tidak lantas merasa bosan. Bahkan ia mengaku lebih aktif lagi merespons pelanggan-pelanggan melalui media sosial. Saat itu Michael juga mulai mencoba berjualan barang-barang yang menjadi kegemarannya, seperti sepatu dan t-shirt.

Michael mengaku tidak pernah diajarkan berjualan oleh kedua orangtuanya, namun dengan keinginan sendiri yang ternyata mampu membuahkan hasil. Meski tidak pernah mengajarkan berjualan, namun orang tua Michael terus memberikan dukungan moril kepadanya. Sementara untuk modal, Michael mengaku tidak pernah meminta dari orang tua. Modal awal berjualan sepatu ia peroleh dari hasil menabung selama menjadi reseller keripik singkong.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: