Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Kuliah, Mahasiswa Ini Meraup Rp30 Juta/Bulan di Bukalapak

Masih Kuliah, Mahasiswa Ini Meraup Rp30 Juta/Bulan di Bukalapak Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak memulai bisnis secara online, Amadeus Michael (18) mengaku sudah menggunakan berbagai macam marketplace dan media sosial untuk berjualan. Setelah?sudah menggunakan beberapa?marketplace, Michael mengaku lebih menyukai Bukalapak sebagai wadah untuk menjajakan produk. Menurut Michael, Bukalapak memiliki berbagai fitur yang sesuai dengan strategi marketing yang diinginkannya.

"Kalau saya awalnya coba semua marketplace. Tetapi jujur, saya paling suka Bukalapak karena aplikasinya juga lebih simpel. Kalau saya di Bukalapak sering kirim pakai fitur Go-Send. Kalau Go-Send di Bukalapak dapet driver langsung kirim, jadi cepat," ungkap Michael kepada tim Warta Ekonomi?di Kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dengan Bukalapak, Michael mengaku dirinya menggunakan berbagai fitur yang dapat meningkatkan penjualan seperti Promo Push, Buka Iklan, dan Premium Account untuk toko produk. Pada bulan Maret lalu, pria yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Matana ini berhasil meraih penjualan sebesar Rp30 juta.

?Itu saya sudah coba semua. Tetapi saya lebih suka pakai yang push?karena push itu bisa mendorong iklan yang sudah jatuh untuk naik ke atas lagi. Jadi, produk di atas terus," jelasnya.

Selain itu, Michael juga selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk customer-nya, mulai dari kualitas produk hingga pelayanan, dan sesekali memberikan diskon lima sampai 10%.

"Saya biasanya unggul di fotonya karena kalau jualan online promosinya itu bukan nunjukkin barangnya, tetapi fotonya. Jadi nanti orang yang akan menilai dari gambar. Saya biasanya akan mengirimkan foto barang yang akan saya kirim ke pembeli atau ketika tidak punya stok, saya akan minta ke supplier?untuk memfoto barang tersebut dan dikirimkan ke calon pembeli," jelas Michael.

Kemudian, menurut Michael, yang membuatnya dirinya unggul dari pelapak lain adalah gambar produk yang dibuat dengan sangat detail.

"Saya kasih foto yang detail banget. Seperti sepatu, saya bisa foto 14 sampai 15 sisi setiap model sepatu. Jadi dari dalamnya, bolak balik, dan bahkan saya tambah video. Jadi mungkin itu sebabnya saya unggul di mata pembeli," tuturnya.

Jadi, lanjut Michael, kalau barangnya sampai di tangan customer, itu sesuai, dan tidak memunculkan complain. Karena kalau ada complain maka?akan?memberikan kerugian dari sisi waktu.

"Pernah ada komplein dari customer. Jadi saya kirim pakai yang paling murah. Sampai ke customer itu sampai empat hari. Terus customer?juga telat terima barang dan baru terima barang itu malam. Akhirnya malam-malam dia kasih kabar kalau barangnya tidak oke, dan dia komplein. Akhirnya saya kirim barang yang baru. Tetapi kan ada proses barang balik dan itu memakan waktu sampai tiga hari. Jadi, proses pembelian sampai delapan hari," ungkapnya.

Bagi pemuda kelahiran Tangerang ini, memberikan pelayanan yang detail akan dapat membuat bisnis berjalan baik. "Kalau saya enggak masalah proses ribet, yang penting customer puas," tandasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: