Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sulsel Siapkan 29 Ribu Paket Sembako di Pasar Murah Ramadan

Pemprov Sulsel Siapkan 29 Ribu Paket Sembako di Pasar Murah Ramadan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan?menyiapkan 29 ribu paket sembako pada Pasar Murah Ramadan. Rencananya, pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan di 24 kabupaten/kota lingkup Sulsel. Peluncuran Pasar Murah Ramadan diagendakan di Lapangan Hasanuddin, Kota Makassar, pada awal Juni.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sulsel Gemala Fauza mengungkapkan Pasar Murah Ramadan fokus ditujukan untuk warga kurang mampu. Khusus di Kota Makassar, pasar murah disebar pada lima titik berbeda dan dilaksanakan serentak selama sepekan.

"Intinya, paket sembako untuk pasar murah nanti diprioritaskan untuk warga kurang mampu," kata dia di Makassar, belum lama ini.

Menurut Gemala, di tiap kabupaten ataupun titik pelaksanaan Pasar Murah Ramadan, pihaknya mendistribusikan 1.000 paket. Titik fokus pelaksanaan pasar murah tersebut juga dikonsenterasikan pada wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk miskin yang besar.

"Pasar murah itu kan dilaksanakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya, terkhusus selama Ramadan," ucapnya.

Paket sembako murah dari Pemprov Sulsel berisi sejumlah bahan pangan, antara lain dua kilogram beras, dua kg gula, dua kg tepung terigu, dua liter minyak goreng. Lalu dua kaleng susu kental manis, tiga pouch mentega, dan satu kaleng biskuit.

"Harga per paket Rp50 ribu, dari harga normal Rp147.500 per paket. Kami memperoleh harga dari distributor senilai Rp127.100 per paket sehingga ada subsidi bagi masyarakat sebesar Rp77.100," terang Gemala.

Untuk mendapatkan paket sembako murah, menurut Gemala, warga kurang mampu mesti menebus dengan kupon. Kupon tersebut bakal disalurkan dalam waktu dekat melalui kantor kelurahan dan camat. Toh, pegawai di kelurahan dan kecamatan yang paling mengetahui masyarakat mana saja yang berhak menerima paket sembako murah tersebut.

"Kami berusaha memastikan agar paket sembako murah bisa tepat sasaran. Jadi, kalau orang yang mampu secara ekonomi, tidak boleh mendapatkan kupon tersebut," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: