Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Juni, UangTeman Bakal Hadir di Kalimantan

Juni, UangTeman Bakal Hadir di Kalimantan Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Chief Technology and Product Officer UangTeman Darmawan Zaini mengatakan setelah hadir di Bandar Lampung, UangTeman akan segera merambah Kota Kalimantan. Hal ini menyusul besarnya animo masyarakat yang mengakses produk financial technology (fintech) tersebut.

"Sejak 11 bulan sudah ada 80 ribu orang yang men-download?dan kita fokuskan ke Android. UangTeman fintech pertama yang melayani di luar Pulau jawa serta bulan depan kita ke Kalimantan," kata pria yang akrab disapa Wawan tersebut di Swiss-Belhotel, Lampung, Sabtu kemarin (20/5/2017).

Pada kesempatan yang sama Wawan menjelaskan perihal UangTeman hadir sebagai penyedia jasa uang pinjaman. "Banyak rakyat Indonesia masih mendapat kesulitan ke akses kredit yang memakan waktu lama dan banyak masyarakat mau cepat tanpa tatap muka. Kita menawarkan?itu," terang dia.

Dia menambahkan bahwa pada tahun 2017, diharapkan akses masyarakat untuk mengajukan pinjaman di UangTeman akan didominasi oleh aplikasi mobile baik di PlayStore maupun AppStore sebesar 60 persen dan sisanya masih dari desktop?melalui website www.uangteman.com sebesar 40 persen.

"Saat ini, setelah aplikasi pinjaman calon nasabah masuk di sistem kami, proses masuknya uang ke rekening tabungan sekitar dua hari kerja. Tapi tahun ini, UangTeman siap mencairkan pinjaman uang ke rekening tabungan nasabah hanya dalam waktu 15 menit sejak aplikasi masuk. Jadi, UangTeman tidak saja memberikan pinjaman tanpa jaminan tetapi juga menjadi perusahaan fintech yang tercepat dalam menyalurkan pinjaman uang secara online," tegas dia.

Selain itu, Darmawan mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada sebanyak 6.000 nasabah UangTeman yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Dengan teknologi yang dibangun oleh UangTeman, dia optimistis pihaknya dapat terus mempertahankan konsistensi dalam memitigasi risiko kredit macet (nonperforming loan/NPL) yang selama dua tahun terakhir masih tetap stabil di bawah 3 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: