Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirjen: Budaya Perlu Keterlibatan Publik

Dirjen: Budaya Perlu Keterlibatan Publik Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Magelang -

Dirjen Kebudayaan, Kemendikbu, Hilmar Farid menyatakan?konservasi terhadap suatu cagar budaya membutuhkan keterlibatan publik karena upaya tersebut tidak hanya menyangkut bangunan secara fisik namun juga nilai-nilai kebudayaan yang menghidupi masyarakat sekitarnya.

"Di manapun kalau mau konservasi sangat-sangat bergantung pada keterlibatan publik. Kalau pemerintah suruh nanggung semuanya, itu kalau mengurus soal fisik saja, enggak terjadi itu," kata Hilmar di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu sore (21/5/2017).

Ia mengatakan hal itu ketika berkomentar soal penyelenggaraan rangkaian agenda seni dan budaya selama sekitar dua bulan terakhir, "14 Tahun Ruwat-Rawat Borobudur", yang diinisiasi oleh komunitas masyarakat di kawasan Candi Borobudur.

Doktor lulusan National University of Singapore itu?mengatakan "Ruwat-Rawat Borobudur" sebagai kegiatan kebudayaan mewujudkan keterlibatan publik dalam menjaga kelestarian Candi Borobudur.

"Ini letak pentingnya acara ('Ruwat-Rawat Borobudur') ini, di situ. Tahun depan akan ditingkatkan jumlah daerah yang terlibat dan ragam kegiatannya, dan tidak tertutup kemungkinan dari internasional yang bisa gabung di sini talang," ujarnya.

Ia mengatakan Candi Borobudur dikunjungi banyak orang, menjadi tempat belajar tentang kemegahan masa lalu, sejarah, kebudayaan, dan tempat ibadah umat Buddha, serta tempat memperoleh pengalaman spiritual.

"Saya kira segi ini sangat penting untuk dihidupi cagar budaya. Jadi cagar budaya itu tidak bisa diartikan cuma fisik, tetapi betul-betul suatu situs menjadi pusat kebudayaan dalam arti luas, bukan hanya seni, tapi luas," ujarnya.

Kirab budaya sebagai puncak agenda "Ruwat-Rawat Borobudur" dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang antara lain didampingi Staf Ahli Bidang Multikultur Kementerian Pariwisata Hari Untoro Drajat dan Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: