Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Predikat WTP dari BPK, Apa Kata Bu Khofifah?

Dapat Predikat WTP dari BPK, Apa Kata Bu Khofifah? Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan pendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Kementerian Sosial tahun 2016. Menanggapi hal itu, apa komentar Khofifah Indar Parawansa selaku Menteri Sosial?

"Hal ini merupakan lompatan besar karena sebelumnya laporan keuangan Kemensos disclaimer," kata Khofifah melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Menurut Khofifah, pada umumnya, setelah disclaimer naik setingkat menjadi WDP (wajar dengan pengecualian), baru setelah itu naik setingkat lagi menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

"Ini menjadi target Kemensos, mengingat LKPP 2015 Kemensos mendapat predikat disclaimer. Alhamdulillah berkat kerja simultan di dukung tim task force kemensos ahirnya target WTP dapat tercapai," katanya.

Bagi Kemensos, predikat WTP merupakan prestasi yang patut disyukuri sekaligus membanggakan dan diharapkan dapat memotivasi jajaran Kemensos untuk mempertahankan sistem pengelolaan dan pemanfaatan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Menurut Khofifah, dengan predikat WTP, maka artinya Kemensos bisa mempertanggungjawabkan anggaran yang diberikan pemerintah secara transparan dan akuntabel.?

Khofifah mengatakan, WTP menjadi penting bagi Kementerian Sosial, mengingat pada 2018 alokasi keuangan untuk bantuan sosial akan ditambah. Sejalan arahan Presiden Jokowi, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH ditambah sebanyak empat juta KPM, sehingga total KPM mencapai 10 juta. Sementara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini menyasar 1,28 juta juga menjadi 10 juta KPM.

Menurut Khofifah, untuk mewujudkan good governance?tidaklah mudah. Dalam hal pengelolaan keuangan negara, harus diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab, mengingat uang tersebut adalah milik masyarakat.?

Khofifah menerangkan, beban dan tugas yang diemban Kemensos tidak ringan, mengingat kementerian yang dipimpinnya mendapat tugas untuk mengentaskan kemiskinan dengan program yang langsung menyasar penerima manfaat by name by addres. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: