Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah yang Dicari Pengakses Google Selama Ramadhan

Inilah yang Dicari Pengakses Google Selama Ramadhan Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Google telah merilis data baru terkait perilaku konsumen Indonesia selama Ramadan. Selama periode ini, masyarakat Indonesia tidak hanya menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, namun juga mengeluarkan lebih banyak untuk berbelanja. Tahun lalu, menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, angka pengeluaran naik 30 persen selama bulan puasa.

Masyarakat Indonesia juga semakin banyak memanfaatkan ponsel selama Ramadan ini, baik itu untuk mencari resep berbuka, atau menemukan ide kado lebaran untuk keluarga. Google melakukan riset tentang aktivitas pengguna YouTube dan Google selama Ramadan tahun lalu guna mencari tahu hal apa yang dicari oleh konsumen di internet sepanjang bulan Ramadan, dan implikasinya bagi para pelaku marketing di tahun 2017.

?Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menemukan dan memanfaatkan peluang selama bulan suci Ramadan," kata Head of Commerce Google Indonesia, Henky Prihatna, Jakarta, kemarin.

"Bahkan orang-orang yang biasanya tidak berbelanja online, akan membeli sesuatu dari internet selama bulan Ramadan. Bagi para pengiklan, tentunya momen ini sangat penting. Perusahaan juga harus memastikan brand mereka unggul selama periode ini," sambung Henky.

"Berdasarkan perilaku konsumen pada tahun 2016, kami meyakini bahwa selama bulan Ramadan 2017, masyarakat Indonesia akan memanfaatkan internet untuk membantu mereka seperti mendapatkan inspirasi," imbuh Henky.

Henky menambahkan, Google penelusuran adalah salah satu tempat yang dituju oleh orang-orang Indonesia untuk mendapatkan informasi dan inspirasi yang berkaitan dengan Ramadan dan tren ini terus berkembang, terlihat dari adanya peningkatan penelusuran sebesar 28% pada tahun 2016 dibandingkan 2015. Lalu apa saja yang menjadi menarik para pengguna internet selama Ramadhan. Berikut ulasannya.

Berbelanja produk terbaru. Pada tahun 2016, penelusuran yang berkaitan dengan pakaian melonjak 2,8 kali lipat, alat-alat rumah tangga meningkat 2 kali lipat, dan promosi telepon seluler sebesar 1,8 kali lipat.

Mencari kartu kredit untuk membayar berbagai hal. Saat Ramadan, pengeluaran bisa jadi akan membengkak, dan beberapa orang tidak dapat membayar dengan uang tunai. Pada tahun 2016, penelusuran terkait pembayaran lewat cicilan meningkat sebesar 1,6 kali lipat, sementara promo kartu kredit meningkat 1,2 kali lipat.

Mencari promo dan diskon. Penelusuran yang berkaitan dengan promosi dan diskon memuncak saat Ramadan. Misalnya, penelusuran smartphone mencapai puncaknya pada pekan pemberian THR, dengan peningkatan kata kunci tentang harga dan promosi sebesar 40%.

Merencanakan perjalanan sejak awal. Berdasarkan tren Penelusuran, pemudik di Indonesia merencanakan perjalanan mudik dengan kereta sekitar 3 bulan sebelum Ramadan, sementara bus dan penerbangan domestik dimulai sekitar 2 bulan sebelumnya.

Selama Ramadan, masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan berbagai hal, termasuk berbelanja. Agar bisa memaksimalkan momen dengan baik selama Ramadan, pemilik bisnis harus mampu merencanakan dan membuat campaign yang menampilkan bagaimana produk atau layanan mereka dapat membantu konsumen selama Ramadan,? ujar Henky, seraya menambahkan Google memiliki berbagai fitur dan produk yang dapat membantu bisnis berskala apa pun menemukan audiensnya secara online.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: