Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Literasi Keuangan, Commonwealth Bank Gelar Pelatihan Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan, Commonwealth Bank Gelar Pelatihan Keuangan Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perihal perencanaan keuangan di Indonesia masih berada pada taraf yang sangat rendah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekitar 98,61% masyarakat telah memiliki kesadaran untuk memiliki rencana keuangan, namun dari jumlah tersebut mayoritas masyarakat masih didominasi oleh rencana jangka pendek.

Menyikapi hal tersebut, PT Bank Commonwealth memberikan pelatihan yang dikombinasikan dengan permainan kepada nasabah dengan menggunakan Praxis. Praxis sendiri merupakan permainan edukasi keuangan yang akan mendapatkan gambaran kesejahteraan masa tua sesuai dengan keputusan finansial yang diambil selama permainan.

Director of Retail Banking Bank Commonwealth, Rustini Dewi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung literasi keuangan masyarakat. Dengan metode seperti ini, diharapkan menjadi wadah edukasi keuangan yang tepat untuk memberikan nasabah dari pengalaman perencanaan keuangan jangka panjang yang inovatif.

"Edukasi ini akan dilakukan di lima kota tempat Bank beroperasi, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Bandung mulai Mei hingga Juli 2017," kata Dewi di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Kemudian Dewi mengatakan melalui metode tersebut diharapkan masyarakat dapat menyerap pengalaman sederhana tentang cara kerja dan manfaat instrumen keuangan, termasuk investasi melalui reksadana dan asuransi. Dari pemahaman itulah diharapkan muncul keinginan untuk terus meningkatkan kemampuan rencana keuangan jangka panjang.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Wealth Managenent and Customer Segments Bank Commonwealth, Ivan Jaya mengatakan bahwa selama ini banyak yang menganggap perencana keuangan itu terlalu rumit. Namun, simulasi ini dapat mengubah pandangan masyarakat dan mulai berpikir tentang kebutuhan dan solusi financial yang tepat. "Dimulai dari membedakan antara kebutuhan dan keinginan, melalukan investasi secara berkala dan konsisten, dan terakhir mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit," tutup Dewi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: