Perbaiki Struktur Pendanaan, Bank Mantap Rilis Obligasi Rp3 Triliun

PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) bakal merilis surat hutang atau obligasi dengan target indikatif senilai Rp3 triliun. Penerbitan instrumen surat utang tersebut merupakan bagian dari upaya diversifikasi dan perbaikan struktur pendanaan bank dalam jangka panjang.

Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K. Triprakoso mengatakan obligasi tersebut nantinya akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A dengan tenor 3 tahun dengan kisaran kupon bunga 8,25% sampai 8,75%. Kemudian seri B dengan renor 5 tahun dan kisaran kupon 8,5% sampai dengan 9%. "Untuk pembayaran bunga setiap kuartal terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi pertama kali ini telah mendapatkan peringkat AA (idn) dari Fitch Rating," katanya usai paparan publik di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Kemudian Josephus mengatakan aksi ini juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam mendukung ketersediaan pembiayaan pensiunan PNS, TNI, dan Polri. Sebagai bank milik BUMN, Bank Mandiri dan Taspen Perseroan memiliki komitmen kuat untuk membantu pemerintah dalam program mensejahterakan pensiunan PNS, TNI dan Polri.

Disamping itu, penerbitan obligasi ini akan mendukung Bank Mantap untuk dapat memberikan pembiayaan jangka panjang 15 sampai dengan 20 tahun. Hal itu sesuai dengan kebutuhan pembiayaan para pensiun.

Sebagai catatan, masa pengawasan awal (book building) obligasi ini akan dimulai pada 24 Mei hingga 8 Juni 2017. Dengan penawaran umum diperkirakan akan terjadi di 4 Juni sampai 6 Juli 2017. Adapun perencanaan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2017.