Garuda Tujuan Tanjungpinang Gagal Mendarat

Penerbangan Garuda Indonesia GA-286 dari Soekarno Hatta Jakarta tujuan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena cuaca buruk.

"Satu pesawat tujuan Tanjungpinang 'divert' ke Hang Nadim pukul 13.09 WIB tadi. Di Tanjungpinang memang sedang dilanda cuaca buruk," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (24/6/2017).

Ia mengatakan pesawat Boeing 737-800NG yang membawa 124 orang penumpang itu hampir dua jam berada di Apron Bandara Hang Nadim Batam sebelum mendapatkan ijin terbang ke bandara tujuan.

"Setelah mendapat konfirmasi cuaca membaik, pada pukul 14.49 WIB diizinkan lepas landas menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang," kata dia.

Sejak pagi hingga kini, wilayah Kota Batam juga dilanda cuaca buruk ditandai hujan lebat dan sesekali angin bertiup kencang.

Namun karena Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer dan dilengkapi dengan instrument landing system (ILS), maka seluruh penerbangan masih relatif berjalan lancar.

"Untuk Tanjungpinang landas pacu masih terbatas. Jadi karena cuaca tidak baik akhirnya dialihkan ke Batam yang memiliki fasilitas lebih baik," kata Suwarso.

Minggu (21/5) sore, tiga pesawat tujuan Singapura juga dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam akibat kondisi di Changi Singapura tidak memungkinkan untuk pendaratan.

Pesawat itu adalah Slik Air Airbus A320 dan Boeing 737-800 serta Tiger Air Airbus A320 dari Tongkok, Penang Malaysia, dan Phuket Thailand.

"Kebetulan saat itu kondisi di Batam masih aman untuk pendaratan, sementara di Singapura masih dilanda hujan deras. Sehingga tiga pesawat itu dialihkan pendaratannya ke Batam," kata Suwarso. (Ant)