Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Ramadhan, Telkomsel Bagikan 22 Ton Kurma

Sambut Ramadhan, Telkomsel Bagikan 22 Ton Kurma Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -

Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, Telkomsel membagikan 22 ton buah kurma untuk takjil jamaah di 12 Masjid Agung dan masjid sekitarnya di seluruh Indonesia, termasuk Al Markaz Al Islami, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tahun ini Telkomsel membagikan 22 ton kurma dan program ini merupakan upaya rutin perusahaan dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk di Makasar diserahkan di Masjid Al Markaz sebanyak tiga ton," kata Executuf Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Agus Setia Budi di Masjid setempat, Rabu (24/5/2017).

Agus Setia Budi didampingi VP Sales dan Marketing Area Pamasuka Herry Setiawan menyerahkan kurma tersebut kepada Ketua Koordinator dan pengelola harian Masjid Al-Markas Al-Islami Prof H Basri Hasanuddin.

Paket kurma tersebut langsung diterima selanjutnya distribusikan kepada lebih dari 100 masjid di wilayah Makassar dan sekitarnya. Masing-masing mesjid mendapatkan sekitar 20 kilogram hingga 30 kilogram kurma untuk digunakan sebagai takjil selama bulan Ramadhan.

Menurutnya, Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terbesar di Indonesia berkomitmen untuk berkontrbusi dalam segala sendi kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain melalui layanan Telkomsel yang telah hadir hingga ke pelosok negeri.

"Kepedulian selalu menjadi motivasi kami sehingga walaupun penuh tantangan Telkomsel terus berupaya sehingga pada akhirnya dapat menghubungkan masyarakat Indonesia melalui layanan kami dari Sabang sampai Merauke, di kota maupun di daerah pelosok Indonesia," katanya.

Sebagai operator telekomunikasi, lanjutnya, setiap tahun menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Telkomsel bukan hanya memastikan kondisi jaringannya secara prima tetapi selama bulan puasa dan hari raya pun dimaksimalkan.

"Kami juga memiliki program berbagi kurma untuk masyarakat Indonesia dan sesuai dengan tema program Telkomsel Siaga tahun 2017 ini yaitu saatnya berbagi dalam kebersamaan," ucap Agus.

Sementara itu, Herry Setiawan menambahkan program pemberian kurma ini sebagai satu bentuk pencerminan dari semangat berbagi antara sesama manusia, khususnya dalam kaitannya dengan momentum bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat dari Yang Maha Kuasa.

Pihaknya berharap program pembagian kurma ini bisa memberikan manfaat kepada pelanggan dan masyarakat yang sebentar lagi menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Alasan pemilihan masjid sebagai tujuan pemberian program takjil kurma, kata dia, karena masjid sebagai tempat mampir masyarakat yang tidak sempat berbuka puasa di rumah, sehingga dapat menjadi lokasi yang tepat untuk pembagian takjil kurma.

Hal senada dilontarkan Prof Basri Hasanuddin dengan mengatakan sangat bahagia karena Telkomsel mempunyai kepedulian yang sangat besar kepada masjid-masjid di Indonesia.

"Ini merupakan tahun ke empat Al-Markas Al Islami diberikan kepercayaan untuk membagikan tiga ton Kurma kepada masjid masjid yang ada di Makassar, mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi Telkomsel," tambahnya.

Sebelumnya, penyerahan bantuan secara simbolis takjil 22 Ton Kurma dilakukan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah kepada perwakilan imam masjid dari berbagai daerah yang khusus didatangkan oleh Telkomsel untuk menerima bantuan tersebut yang dipusatkan di Masjid Istiqlal Jakarta pada Senin, (15/5/2017).

Dari 22 ton Kurma dibagikan ke 12 Masjid Agung yang mendapatkan hibah kurma takjil dari Telkomsel yakni Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Raya Al Mashun Medan, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Area Jobodetabek Jawa Barat.

Selanjutnya, Masjid At Taqwa Cirebon, Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Masjid Agung Bangkalan, Madura, Masjid At Taqwa, Mataram, Masjid Al Munawar Ternate, Masjid Agung Nurul Yaqin Waisai Raja Ampat dan Masjid Al Markas Al Islami Makassar.

Kurma ini ditujukan sebagai takjil atau makanan berbuka puasa masyarakat selama 30 hari dan didistribusikan oleh masjid-masjid besar di Indonesia mulai 1-3 Ramadhan 1438 hijiriah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: