Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Siapkan Rp1,5 Triliun Untuk Tol Pemalang-Batang

BNI Siapkan Rp1,5 Triliun Untuk Tol Pemalang-Batang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk memimpin sindikasi pembiayaan proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang di Jawa Tengah.

Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ini disaksikan oleh Direktur Operasional PT Waskita Karya Tbk Bambang Riyanto, Direktur Utama PT Pemalang Batang Tol Road Supriyono, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, serta direksi dari 15 bank peserta sindikasi lainnya di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Herry Sidharta mengungkapkan perjanjian kredit sindikasi ini menyiratkan semakin luasnya minat sektor perbankan yang ingin menyalurkan pembiayaan ke sektor infrastruktur strategis, seperti jalan tol Pemalang-Batang.

"Kolaborasi yang solid di sektor perbankan dalam pembiayaan jalan tol ini akan menjadi faktor penting percepatan pembangunan sektor infrastruktur yang sedang digagas oleh pemerintah," ujarnya.

Pembiayaan kredit sindikasi 16 bank ini akan mengakselerasi proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang total sepanjang 39,29 kilometer, yang menghubungkan Pemalang, Pekalongan serta Batang di Jawa Tengah.

Pada kesempatan ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunner sekaligus menjalankan seluruh fungsi keagenan pada perjanjian kredit sindikasi ini.

Bank lain yang ikut menjadi anggota sindikasi adalah Bank Panin, Bank Artha Graha, Bank Jateng, Bank Sumut, Bank Nagari, Bank ICBC, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Bank Sulselbar dan Bank DIY.

Selain itu, Bank Jambi, Bank Kalteng, Bank Maluku Malut, BNI Syariah, Bank Aceh Syariah, Bank DIY Syariah, dan Bank BJB Syariah.

Total kebutuhan biaya untuk membangun ruas Jalan Tol Pemalang-Batang ini mencapai Rp4,88 triliun. Pembiayaan kredit sindikasi ini akan menutup sebagian dari total kebutuhan dana pembangunan yang mencapai Rp3,2 triliun.

BNI menyiapkan pembiayaan terbesar dibandingkan anggota sindikasi lainnya yaitu Rp1,5 triliun atau sekitar 46 persen dari total nilai kredit sindikasi.

Penyaluran pembiayaan lainnya dilaksanakan oleh Bank Panin dengan Rp220 miliar serta BNI Syariah dan Bank Aceh Syariah masing-masing menyalurkan Rp200 miliar.

Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang ini merupakan salah satu bagian penting dari Jaringan Jalan Trans Jawa yang termasuk ke dalam daftar Percepatan Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan untuk beroperasi secara keseluruhan pada 2018.

Proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang ini telah dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo di Gerbang Tol Desa Pasekaran, Batang, Jawa Tengah, pada 17 Juni 2016. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: