Tahun 2016, BPS Sumut Catat Baru 1,18 Juta Usaha yang Terdaftar

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi mengatakan di Sumut ada?1,18 juta usaha yang sudah terdata dari tahun 2016 kemarin. Dan yang paling banyak atau 98,55 persen merupakan usaha mikro kecil (UMK) dan 1,45 persen usaha menengah besar (UMB) atau hanya 17.122 saja.

"Secara kuantitas, aktivitas ekonomi yang paling banyak dijalankan adalah usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor 47,20 persen. Aktivitas terbesar kedua penyediaan akomodasi, makanan minum 19,85 persen dan ketiga? industri pengolahan 10,78 persen,"katanya Rabu kemarin (24/5/2017) pada launching sensus ekonomi 2017.

Selaras dengan sebaran jumlah usaha, peta distribusi tenaga kerja menggambarkan hal serupa dimana kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil serta sepedamotor, juga penyediaan akomodasi dan pendidikan adalah usaha yang menjadi tempat mata pencaharian dua per tiga total tenaga kerja di Sumut sebanyak 2,1 juta orang.?

"Sedangkan kategori lainnya seperti konstruksi, informasi dan komunikasi, aktivitas keuangan dan asuransi, real estate, jasa perusahaan, aktivitas kesehatan manusia dan sosial serta jasa lainnya masing-masing hanya memiliki kontribusi di bawah 10 persen,"uajrnya.
? ??

?Dilihat dari skala usaha, katanya, tenaga kerja yang berkontribusi dalam menghasilkan barang dan jasa pada UMB hanya 14,86 persen. UMB industri pengolahan merupakan aktivitas ekonomi paling banyak menyerap tenaga kerja.?

"Jumlah tenaga kerja per usaha, UMB Kategori aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial merupakan usaha paling banyak menggunakan tenaga kerja yaitu 141 orang per usaha/perusahaan,"katanya.
? ? ?

Pada skala UMK, jumlah tenaga kerja non pertanian tercatat sebanyak 2,33 juta orang (81,54 persen). Komposisi ini hampir seragam di setiap wilayah. "Sebaran tenaga kerja masih di Kota Medan dengan 19,48 persen diikuti Deliserdang 11,63 persen dan Langkat 7,92 persen.
? ??

"Perkembangan jumlah penduduk dan tumbuhnya usaha modern seperti bisnis online turut memberikan andil meningkatnya aktivitas ekonomi di Indonesia beberapa tahun belakangan," pungkasnya.