Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Rumah Tangga yang Sukses Berbisnis Milk Tea

Ibu Rumah Tangga yang Sukses Berbisnis Milk Tea Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Bandung -

Bermula dari kegemaran mengkonsumsi milk tea, Saskia Pratiwi (31) yang akrab disapa Saski mencoba untuk meracik minuman favoritnya tersebut sendiri. Saski mengaku terus mencoba membuat racikannya hingga sesuai dengan taste yang diharapkan. Hingga suatu ketika Saski berhasil menemukan rasa yang sesuai dengan lidahnya.

Mutia Safrina (30) yang merupakan teman dari suami Saski pun menyukai minuman yang diracik sendiri oleh Saski. Hingga akhirnya Uti (sapaan akrab Mutia Safrina) menawarkan diri untuk menjajakan minuman buatan Saski ke temannya. Saski dan Uti pun melihat peluang dari keberadaan milk tea buatan Saski.

Dengan modal Rp5 juta yang berasal dari kantong pribadi Saski dan Uti, digunakan untuk membeli bahan baku milk tea serta sebuah kulkas. Saski dan Uti memberanikan diri untuk memulai langkah bisnisnya. Meski tidak memiliki basic bisnis, kedua wanita yang saat ini sudah menjadi Ibu rumah tengga tersebut pun mengaku mendapat banyak dukungan dan masukan tentang berbisnis dari banyak pihak, salah satunya ialah keluarga.

Keduanya pun saling melengkapi dalam menjalankan bisnis teh susu premium yang dimulai sejak Desember 2011. Saski dengan karakter yang selalu detail terhadap produk dan berbagai hal, serta Uti yang mahir persoalan marketing karena memiliki pengalaman di bidang bisnis properti. Hal ini seakan cukup membawa keduanya untuk go success dengan produk milk tea yang mereka beri brand Addictea.

Addictea pun mulai dikenal dan menjadi booming di tahun 2012. Meski saat itu Saski dan Uti mengaku masih kesulitan di ranah distribusi, karena produknya tidak memiliki daya tahan lama. Namun banyaknya permintaan tidak membuat kedua wanita kelahiran Bandung tersebut mengubah khas produknya yang sudah dikenal konsumen tidak mengandung pengawet. Keduanya berusaha agar produknya tetap menjadi minuman sehat yang aman dikonsumsi semua kalangan.

Kerja keras dan konsistensi keduanya membuahkan hasil. Bisnisnya terus meningkat, hingga kini Addictea sudah mampu menampung 35 orang karyawan, dengan 4 store dan 25 tempat usaha yang bisa dititipkan produknya. Adapun harga yang dibanrol Addictea untuk tiap botol ukuran kecil yaitu Rp12 ribu, dan botol sedang Rp18 ribu. Setiap hari Addictea bisa menjual 300 hingga 600 botol milk tea dari berbagai varian rasa, mulai dari Thai tea, Taro, Banana, Coffee, Mint, Green tea, dan varian rasa milk tea Low fat seperti Honey Apple, Strawberry Peach, dan Mango Kiwi.

"Kita dulu kerja, hingga akhirnya pendapatan dari Addictea bisa sampai menggantikan income kita. Terus kita resign. Sekarang bahkan income dari Addictea sudah bisa beli rumah, rumah produksi," ungkap Saski kepada Warta Ekonomi beberapa waktu lalu, di Store pusat Addictea, Jalan Cisangku No 4, Bandung.

Menjadi seorang Ibu rumah tangga yang berkewajiban mengurus suami dan anak, ternyata tidak membuat Saski dan Uti merasa kesulitan untuk membagi waktu berbisnis dan mengurus rumah tangga. Keduanya mengaku bisa menjalankan bisnis dengan baik karena bisnis yang digelutinya merupakan bisnis yang berawal dari sesuatu yang mereka sukai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: