Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penumpang di Bandara Hasanuddin Melonjak Jelang Ramadan

Penumpang di Bandara Hasanuddin Melonjak Jelang Ramadan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

PT Angkasa Pura I mencatat rata-rata jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami peningkatan menjelang bulan suci Ramadan. Terhitung sejak 1 Mei hingga 23 Mei, rata-rata jumlah penumpang mencapai 33 ribu orang per hari. Khusus rentang 19 Mei hingga 22 Mei, rata-rata jumlah penumpang bahkan melonjak hingga 37 ribu orang per hari.

Juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin I Turah Ajiari mengakui arus lalu-lintas penumpang semakin padat menjelang hari pertama puasa. Namun, Turah mengakui tidak bisa memastikan apakah lonjakan penumpang tersebut murni terjadi karena faktor seasional memasuki bulan suci Ramadan atau ada faktor lain yang mempengaruhi.

"Kami tidak bisa pastikan, apakah karena menjelang Ramadan atau bukan. Tren arus lalu-lintas penumpang sejak Januari memang selalu meningkat pada pekan ketiga dan keempat setiap bulannya. Bila dianalisis lebih jauh lagi, biasanya tren peningkatan penumpang terjadi pada hari Jumat dan Senin," kata Turah saat dikonfirmasi Warta Ekonomi di Makassar, Jumat (26/5/2017).

Menurut Turah, pihaknya sendiri senantiasa siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang berpergian melalui Bandara Hasanuddin. Persiapan dan kesiapan, baik SDM maupun infrastruktur terus digenjot menjelang puncak arus mudik dan arus balik Lebaran. Untuk persiapan khusus, Turah mengaku pihaknya menanti arahan dari pusat yakni dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Berdasarkan catatan PT Angkasa Pura I, jumlah penumpang di Bandara Hasanuddin hingga April sudah menembus 2,82 juta penumpang dengan 35.310 pergerakan pesawat. Adapun jumlah muatan kargo mencapai 25,83 ribu ton. Rata-rata jumlah penumpang di Bandara Hasanuddin berkisar 800 ribu-900 ribu. Selanjutnya, untuk rata-rata pergerakan pesawat sekitar 8.000 dan rata-rata muatan kargo mencapai 6.000 ton.

Turah menyebut jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Maret lalu menembus 960.141. Toh demikian, selisihnya tidak begitu besar dengan capaian teranyar pada April berkisar 957.098. Adapun, jumlah penumpang terminim terjadi pada Februari sekitar 808.131. Jumlah penumpang diakuinya naik turun, tapi relatif stabil pada angka 800 ribu-900 ribu orang.

Selanjutnya, untuk pergerakan pesawat tertinggi malah terjadi pada Januari lalu mencapai 9.240 pergerakan. Adapun, jumlah muatan kargo terbesar berbanding lurus dengan penumpang yakni terjadi pada Maret. Tercatat, muatan kargo pada bulan ketiga 2017 menembus 6.864.118 ton. Jumlah itu melampaui capaian terakhir pada April sebesar 6.641.742 ton.

Turah melanjutkan rata-rata peningkatan lalu lintas penerbangan di Bandara Hasanuddin cukup signifikan. Pasalnya, pada Februari lalu jumlah penumpang baru berkisar 1,76 juta dengan 17.467 pergerakan pesawat. Adapun jumlah muatan kargo kala itu baru berkisar 12 ribu ton. Dengan pertumbuhan tersebut, pihaknya cukup optimistis bisa melampaui capaian tahun lalu yakni 10,7 juta penumpang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: