Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Masuknya Militansi ISIS dari Filipina, Nunukan Diperketat

Antisipasi Masuknya Militansi ISIS dari Filipina, Nunukan Diperketat Kredit Foto: Reuters/Stringer
Warta Ekonomi, Nunukan -

Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memperketat pengawasan terhadap pelintas batas untuk mengantisipasi masuknya kelompok ISIS dari Filipina ke Indonesia. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Nunukan, Ferry Herling Ishak South di Nunukan, Jumat membenarkan, pihaknya melakukan antisipasi dini terkait potensi masuknya kelompok ISIS yang sedang berada di negara tetangga Filipina saat ini.

Ia menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan kepada petugas Imigrasi setempat di loket pemeriksaan di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan untuk mengamati dengan sebaik-baiknya terhadap seluruh dokumen pelintas batas.

Ferry Herling mengakui, tidak tertutup kemungkinan kelompok ISIS yang sedang digempur militer Filipina pascapenetapan darurat militer oleh pemerintah negara itu untuk bergeser ke wilayah NKRI. Sekaitan dengan hal ini, dia mengajak aparat hukum lainnya seperti kepolisian dan TNI bekerjasama mengantisipasi masuknya kelompok teroris tersebut ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan.

Kabupaten Nunukan yang berbatasan darat dan laut dengan Malaysia bagian timur itu sangat rentan dijadikan jalur masuk kelompok teroris ke Indonesia termasuk menyelundupkan senjata api dan lain-lainnya.

Kerja sama yang baik dengan sesama aparat hukum sangat dibutuhkan karena wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan sangat terbuka atau jalur tikus yang dapat dimanfaatkan bagi teroris. "Kita butuhkan kerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi masuknya kelompok ISIS yang berada di Filipina saat ini," ujar dia.

Kelompok ISIS atau teroris yang dapat menggunakan pintu masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan bukan hanya warga negara asing (WNA) tetapi juga WNI berdasarkan data yang telah dikantonginya.

Bentuk pengawasan yang dilakukannya di loket pemeriksaan imigrasi apabila mencurigai orang bersangkutan dengan wawancara dan meningkatkan intuisi bagi petugasnya. (ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: