Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Norak Sebar Foto Korban Bom di Medsos

Jangan Norak Sebar Foto Korban Bom di Medsos Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Tanjung pinang -

Sejumlah warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menyesalkan foto-foto korban maupun pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta baru-baru ini beredar.

"Foto-foto ini beredar begitu cepat, mengerikan dan sadis. Jangan norak itu kasihan kalau ada anggota keluarganya melihat" kata salah seorang guru, Fitri, di Tanjungpinang, Jumat (26/5/2017).

Ia mendapatkan foto-foto itu dari salah satu grup WhatssApp. Foto-foto tersebut didapat beberapa jam setelah peristiwa bom bunuh di Kampung Melayu. Sejumlah foto berupa potongan-potongan tubuh manusia masih beredar sampai hari ini. Ia sudah memperingatkan pengirim foto untuk menghapus foto-foto tersebut, dan tidak menyebarkannya lagi, karena tidak ada gunanya. Mereka harus memikirkan dampak dari penyebaran foto-foto mengerikan tersebut.

"Foto-foto seperti ini sangat mengganggu, menakutkan dan mengganggu saya beserta keluarga saat makan," ucapnya mengeluh.

Ketua Komunitas Bakti Bangsa Dhika mengatakan penyebaran foto-foto sadis sudah sering terjadi, dan dikhawatirkan ini menjadi "tradisi" buruk yang sulit dihentikan. Penyebaran foto korban latihan perang di Natuna beberapa waktu lalu juga sempat menuai kritik dari berbagai kalangan, karena dinilai tidak manusiawi.

"Apa untungnya menyebarkan foto sadis tersebut? Dapat uang? Dapat hadiah tercepat mengirim gambar sadis itu? Jangan sampai ini menjadi penyakit yang sulit disembuhkan," katanya, yang juga salah seorang mahasiswi di salah satu kampus di Tanjungpinang.

Dhika mengemukakan jika hanya ingin menginformasikan bahwa terjadi ledakan di Kampung Melayu, Jakarta, seharusnya tidak disertai foto-foto potongan tubuh orang, karena itu sangat mengganggu. "Banyak media massa memberikan itu secara langsung, jadi buat apa kirim-kirim foto mengerikan tersebut kalau hanya ingin menyebarkan informasi," ucapnya. (ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: