Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin: Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi Bonus Demografi

Kadin: Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi Bonus Demografi Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal mengatakan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi bonus demografi yang diperoleh Republik Indonesia.

"Di tangan pemuda inilah maju tidaknya bangsa ini sangat bergantung. Namun kualitas SDM juga harus dibarengi rasa kepekaan terhadap apa yang terjadi pada masyarakat," kata Agung Suryamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/5/2017).

Menurut Agung, kepekaan seperti itu harus dimiliki para pemuda dalam rangka menyambut momentum bonus demograf, yaitu jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) akan melonjak hingga 70 persen, sementara sebanyak 30 persen lainnya terdiri dari penduduk dalam usia tidak produktif.

Ketum Kadin Jabar itu berpendapat, kualitas SDM Indonesia seperti di Jawa Barat perlu ditingkatkan agar Indonesia bisa mengalami lonjakan ekonomi yang pesat. Dia mencontohkan, generasi muda yang tergabung dalam karang taruna memiliki fungsi penting dalam masyarakat, yakni berfungsi sebagai Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial, Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat serta penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda.

"Fungsi istimewa juga dimiliki Karang Taruna dimana Karang Taruna sebagai penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya," kata Agung Suryamal.

Untuk itu, ia mengemukakan bahwa Kadin berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan Karang Taruna, terutama dalam fungsinya mengembangkan kewirausahaan di kalangan mereka. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyatakan sebuah negara dapat maju lebih ditentukan dari kualitas pendidikan dan SDM dibandingkan dengan jumlah sumber daya alam yang dimiliki di dalam negara tersebut.

"Syarat menjadi negara maju adalah kualitas sumber daya manusianya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ujungnya kita bicara tentang kualitas pendidikan," kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli menuturkan bahwa sejumlah negara kecil dan miskin sumber daya alam tetapi kaya akan kualitas SDM-nya rata-rata menjadi sebuah negara yang maju, makmur dan modern. Sedangkan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang luas, lanjutnya, tetapi tidak memiliki SDM yang berkualitas maka biasanya tingkat negara tersebut akan mundur.

"Selain ilmu dan teknologi, elemen lainnya adalah trust atau kepercayaan. Seluruh elemen bangsa harus terkait dan saling percaya," ucap Zulkifli.

Ketua MPR juga mengingatkan pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna menyelesaikan beragam permasalahan bangsa. Sementara itu, Wakil Ketua MPR, Evert Erenst Mangindaan menyatakan, kebijakan ekonomi selama ini masih dalam tahapan penyempurnaan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

"Perlu ada sinergi dari segenap pelaku ekonomi dan kelompok masyarakat lain untuk bersama-sama mengimplementasikan konsep perekonomian nasional yang benar-benar mengarah pada terciptanya kesejahteraan dan keadilan sosial," ujar Mangindaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: