Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Wanti-Wanti Kelayakan Pesawat untuk Mudik Lebaran

Kemenhub Wanti-Wanti Kelayakan Pesawat untuk Mudik Lebaran Kredit Foto: Bramanto Suryo Putro
Warta Ekonomi, Tangerang -

Maskapai penerbangan diminta untuk memenuhi kelaikan pesawat serta mengecek kesiapan armadanya secara berkala untuk dioperasikan dalam masa angkutan Lebaran 2017.

"Secara general, ada beberapa masalah minor, ada yang harus diganti, kita kasih waktu, selain itu kami juga akan kembali meneruskan ramp check?(pemeriksaan kelaikan) ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso di Tangerang, Minggu (28/5/2017).

Agus menjelaskan pihaknya telah memeriksa salah satu maskapai penerbangan yang pernah mengalami kebocoran saat pengisian bahan bakar, yaitu Lion Air agar melakukan pengisian tersebut secara manual Dia menyebutkan total pesawat yang dioperasikan untuk masa Angkutan Lebaran 2017 adalah 532 pesawat di 35 bandara, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Agus menambahkan pihaknya menyiapkan kapasitas penerbangan domestik maksimal hingga 5,78 kursi dengan prakiraan penerbangan tambahan 275.256 kursi (lima persen) dari kapasitas reguler yaitu 5,5 juta kursi sejak H-7 sampai H+7 masa Angkutan Lebaran 2017. Sementara itu, untuk penerbangan luar negeri kapasitas reguler, 886.075 kursi dengan prakiraan penerbangan tambahan 44.304 kursi (lima persen) jadi total kapasitas 930.379 kursi sejak H-7 sampai H+7 masa Angkutan Lebaran 2017.

Maskapai yang telah mengajukan penerbangan tambahan, di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Indonesia AirAsia Extra, Malaysia Airline, Singapore Airlines, Silk Air, Jetstar Asia Airways dan Cathay Pacific. Puncak arus mudik sendiri, lanjut dia, yaitu diperkirakan 23-24 Juni 2017, sementara untuk arus balik, yaitu 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2017. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: