Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inflasi DKI Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional

Inflasi DKI Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat, inflasi di Jakarta pada bulan Mei 2017 sebesar 0,49% atau lebih tinggi dibanding nasional yang mencapai 0,39%.

"Dengan kondisi demikian, membuat inflasi antar-tahun (yoy) berada di angka 4%. Sementara inflasi tahun kalender sebesar 1,85%," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS).

Sementara itu dari tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga terbesar yang mengalami inflasi adalah kelompok kesehatan 1,54%, kelompok bahan makanan 1,15%, serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,79%. Berdasarkan 461 komoditi yang di data, yang memberikan sumbangan inflasi diatas 0,03% diantaranya komoditi daging ayam ras (0,0405%), telur ayam ras (0,0375%), bawang putih (0,033%), dan daging sapi (0,0301%).

Pada bulan Mei 2017, dari 82 kota yang diteliti 70 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Tual 0,96% dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Sampit dan Bulukumba sebesar 0,02%. Sementara deflasi tertinggi adalah Kota Manado 1,13%dan deflasi terendah ialah Kota Pematang Siantar 0,01%.

Kota Jakarta sendiri? menempati urutan 34 dari seluruh kota yang mengalami inflasi. Jika dibandingkan dengan inflasi daerah satelit yang berada di sekitar DKI Jakarta, Kota Bogor (0,57%), Kota Depok (0,51%), Kota Tangerang (0,50%), dan Kota Bekasi (0,27%).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: