Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpar Minta Pemprov Sumsel Buat Studi Sport Tourism

Menpar Minta Pemprov Sumsel Buat Studi Sport Tourism Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya meminta agar pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membuat studi?jurusan sport tourism di?Politrknik Pariwisata (Poltekpar)?menyusul ditetapkan sebagai daerah model sport tourism melalui kelengkapan fasilitas olahraga yang dimiliki Sumsel.

Menteri menilai dengan adanya studi jurusan tersebut pengembangan Politeknik Pariwisata Palembang terus dilakukan.

?Pengembangan Poltekpar Palembang dibuat program study khusus tentang sport tourism dengan laboratoium lengkap yang saat ini sudah dimiliki, yakni komplek olahraga Jakabaring Sport City seluas 325 hektar, ?katanya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Politeknik Pariwisata Palembang bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin, di Komplek Jakabaring Sport City Palembang, Rabu sore (31/5/2017).?

Dia menerangkan seharusnya ada yang menonjol disini, dan manfaatkan semua fasilitas yang ada di Jakabaring.

Untuk diketahui, katanya dari enam?perguruan negeri dibawah Kementrian Pariwisata belum ada yang memiliki program study sport tourism. ?Kita harapkan dengan ini dapat mempengaruhi posisi Sumsel sebagai model sport tourism," ungkapnya.

Menpar Arief Yahya, menambahkan Gedung Poltekpar Palembang akan dibangun sebanyak 25 gedung secara bertahap dan yang pertama ini adalah pembangunan gedung A dan D dengan jumlah mahasiswa tahun lalu 200 mahasiswa dan tahun ini ditingkatkan menjadi 400 mahasiswa.

"Kita yakini ini akan menjadi Poltekpar terbaik di Indonesia, target pada 2018 gedung sudah beroperasi," ujar Arief Yahya.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pembangunan gedung Poltekpar Palembang yang dibangun melalui dana APBN ini akan sangat luar biasa bagi kemajuan pariwisata Sumsel.

Menurut Alex, para mahasiswa Poltekpar Palembang tidak perlu khawatir tidak bekerja setelah lulus karena semua lulusan terserap 100% dan 30% diantaranya terserap di luar negeri.

"Untuk Asian Games nanti, para mahasiswa ini akan kita libatkan, karena sudah memiliki etika yang baik, sudah diajarkan cara berkominikasi yang baik dan yang terpenting semua sudah menguasai bahasa inggris," terangnya.

Sementara, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar RI, Ahman Sya mengatakan, gedung yang dibangun diatas lahan seluas 20.33 hektare tersebut, akan menjadi yang terbaik di Indonesia karena ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.

Melalui hibah lahan seluas 20 hektare, imbuhnya diberikan Pemerintah Provinsi Sumsel gedung kampus Poltekpar Palembang bisa dibangun.?

"Kementrian Pariwisataan saat ini membangun Poltekpar di dua daerah yakni Palembang dan Lombok. Untuk Palembang saya akui selalu menjadi yang terdepan karna pembangunan Poltekpar Palembang berlangsung lebih cepat," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: