Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri dan SMI Kucurkan Rp1,69 triliun untuk Pengadaan Kereta PT INKA

Mandiri dan SMI Kucurkan Rp1,69 triliun untuk Pengadaan Kereta PT INKA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri bersama Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyalurkan kredit sindikasi modal kerja senilai Rp1,69 triliun kepada PT Industri Kereta Api (INKA) untuk pengadaan 438 unit kereta yang akan digunakan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Nantinya, kredit modal kerja Sindikasi ini akan dikucurkan dalam dua tranche yang disesuaikan dengan proses pengadaan tersebut.

Penandatanganan perjanjian kredit modal kerja Sindikasi itu dilakukan oleh SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Utama SMI Emma Sri Martini dan Direktur Utama INKA Agus H. Purnomo di Jakarta, Jumat (2/6).

Dalam pembiayaan sindikasi ini, Alexandra menambahkan, kontribusi Bank Mandiri adalah sebesar Rp1,19 triliun dan SMI sebesar Rp500 miliar. Kedua kreditur juga menjadi Join Mandated Lead Arranger

Menurut Alexandra, penyaluran pinjaman ini merupakan wujud dukungan Bank Mandiri pada penguatan konektivitas dan akses masyarakat pada angkutan massa. Adapun fasilitas modal kerja Sindikasi ini memiliki jangka waktu 20 bulan.

?Kami menyadari angkutan masal yang murah dan tepat waktu sangat diperlukan masyarakat untuk memangkas inefisiensi sehingga dapat menekan biaya produksi ataupun biaya distribusi. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk ikut serta memakmurkan negeri ,? tutur Alexandra Askandar.

Alexandra menjelaskan, kerja sama tersebut dimaksudkan juga sebagai wujud sinergi tiga BUMN dalam mengakselerasi pengadaan alat transportasi masal yang diyakini akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional demi terciptanya kemandirian ekonomi Indonesia.

Hingga Maret 2017, Bank Mandiri telah membantu pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur Indonesia dengan total realisasi mencapai Rp118,7 triliun, naik 26,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari nilai tersebut, pembiayaan pada sektor transportasi mencapai Rp27,6 triliun. Khusus pada subsektor perkeretapian, pembiayaan yang telah disalurkan hingga Maret 2017 mencapai Rp 4,71 triliun.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: