Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pariwisata Jateng Incar Wisatawan Asal China

Pariwisata Jateng Incar Wisatawan Asal China Kredit Foto: Antara/Ali Nurdin
Warta Ekonomi, Magelang -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal membidik wisatawan dari Tiongkok untuk berkunjung ke sejumlah destinasi di provinsi tersebut.

"Tahun depan kami akan membidik Tiongkok dengan mengandalkan Karimunjawa dan pantai lainnya, karena Tiongkok tidak mempunyai pantai," kata Kabid Pemasaran Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng, Trenggono, di Magelang Sabtu (3/6/2017) malam.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Fam Trip dan Silaturahmi Bisnis Pariwisata Nusantara di Magelang yang dihadiri 200 biro wisata, paguyuban, dan pelaku wisata di Pulau Jawa.

Ia mengatakan wisatawan Tiongkok senang berwisata ke pantai, tetapi kurang tertarik pada budaya, maka ditawarkan Karimunjawa dengan keindahan pantainya. Selain itu, juga pantai selatan.

"Tiongkok mempunyai ikatan emosional dengan kita, antara lain jejak peninggalan Panglima Cheng Ho di Semarang berupa Kelenteng Sam Po Kong," katanya.

Selama ini, katanya, untuk menggarap wisatawan Tiongkok terkendala koneksivitas, dalam artian dari Tiongkok belum ada penerbangan langsung ke Jateng, paling masuknya melalui Jakarta, Bali atau Batam.

"Dari situ untuk ke Jateng harus transit lagi, kami akan membidik mana pasar-pasar yang memungkinkan," katanya.

Ia menuturkan tahun depan pihaknya berupaya untuk ikut "travel mark" di Tiongkok, saat ini sedang mempersiapkan produk-produk berbahasa mandarin.

"Website yang yang kami miliki saat ini baru berbahasa Inggris dan Indonesia, ke depan juga berbahasa mandarin," katanya.

Menurut dia pihaknya memilih wisatawan Tiongkok karena potensinya besar sekali, namun yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Jateng masih relatif kecil.

Ia mengatakan pihaknya juga akan kerja sama dengan Kementerian Pariwisa, mungkin dari Kementerian Pariwisata bisa memberikan insentif, saat ini sudah free visa, barang kali ke depan ada insentif. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: