Dongkrak Perekonomian Sumut, Uber Hadir di Medan

Saat ini kota Medan hampir menyerupai kota Ibukota Jakarta, dengan berbagai polusi dan kemacetan membuat masyarakat Kota Medan harus melakukan cara agar tidak terlambat pergi kekantor maupun kesekolah. Keributan para supir angkutan maupun suara mesin kendaraan meramaikan kota Medan. Dengan segala permasalahan ekonomi maupun polusi maka Uber, salah satu aplikasi online perluas pasar hingga ke Medan.

Consumer Communications Lead Uber Indonesia Uber, Novita Sari mengatakan, aplikasi online Uber mewacana kerjasama dengan koperasi transportasi yang ada di Medan. Sebab, katanya, potensi pengembangan pasar di Medan cukup tinggi. Apalagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Medan cukup besar, sehingga bisa langsung membuka aplikasi yang sudah ada di negaranya, tanpa daftar ulang.?

"Untuk memudahkan proses ekspansi ke kota baru, kita akan menjalin kemitraan dengan koperasi di setiap kota Medan. Koperasi tersebut yang nantinya akan menaungi mitra pengemudi individual serta pengemudi rental mobil yang bergabung dengan Uber,"katanya di Medan, Rabu (7/6/2017).

Dikatakannya, dengan hadirnya Uber di Medan, salah satu tujuannya untuk mendongrak perekonomian di Kota yang hampir sama macetnya dengan Jakarta, yaitu dengan memberikan kerjasama yang sama sama menguntungkan antara pengemudi maupun bagi penumpang itu sendiri.

Untuk saat ini, kata Novi, Uber hanya memiliki Uberx di Medan. Yakni kendaraan roda empat yang bisa memuat empat penumpang.?"Sebagai penyedia aplikasi transportasi, Uber tidak memiliki armada dan pengemudi. Uber hanya menghubungkan calon penumpang dengan pengemudi,"ujarnya.

Saat ini, Uber telah hadir di sekitar 450 kota di 76 negara dunia. Tak hanya produk Uberx, ada juga produk Uberpool, Ubermotor, Uberblack, dan Ubertrip. Dalam jasanya, Uber menggunakan teknologi yang menunjang keamanan. Diantaranya, ada transportasi identitas kendaraan dan pengemudi.?