Laba Bersih Bank Jatim Naik

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 22,29 persen hingga periode Mei 2017, naik dibandingkan periode yang sama 2016 karena meningkatnya pertumbuhan kredit bank tersebut.

Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso di Surabaya, Rabu, mengatakan secara nilai laba bersih yang diperoleh mencapai Rp583,59 miliar, dengan pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp45,14 triliun.

"DPK Bank Jatim didominasi dari tabungan sebesar Rp13,64 triliun atau tumbuh 15,79 persen secara tahun ke tahun (YoY), hal itu diperkuat dengan porsi dana murah atau 'current account and saving account' (CASA) yang mencapai rasio 72,87 persen," katanya, ditemui usai berbuka puasa di salah satu hotel Surabaya, Rabu (7/6/2017).

Soeroso menyebutkan rasio CASA tersebut cukup tinggi dan menjadi pencapaian tersendiri bagi Bank Jatim, sebab selama lebih dari 14 tahun hanya berada di atas 65 persen. Terkait dengan penyaluran kredit, Soeroso mencatat sebesar Rp30,11 triliun dengan pertumbuhan total aset yang mampu tembus di angka Rp54,33 triliun. Tren kredit bermasalah atau "non performing loan" (NPL) Bank Jatim turun dari 4,85 persen pada April menjadi 4,79 persen pada Mei 2017.

Soeroso mengaku, pihaknya kini terus berupaya meningkatkan porsi kredit produktif, khusunya ke segmen mikro yang kecenderungan suku bunga menurun.

"Di pembiayaan mikro, Bank Jatim memiliki beberapa skema pembiayaan, antara lain kredit loan agreement, kredit pundi kencana dan kredit lembaga pengelola dana bergulir yang total alokasinya mencapai Rp2 triliun," kata dia.

Soeroso mengaku akan terus berkomitmen mendorong ekonomi kerakyatan supaya terus tumbuh di wilayah Jawa Timur. (ant)