Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cucu Presiden Soekarno 'Nyalon' di Jabar

Cucu Presiden Soekarno 'Nyalon' di Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Cucu Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno) mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan.?

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri didampingi langsung Bupati Pangandaran Jeje Wiryadinata yang merupakan kader PDI-P untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017)

Puti mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jabar bertepatan dengan hari lahirnya Bung Karno.?

"Ini hari bersejarah. Kita ketahui bahwa hari ini adalah hari lahir bapak bangsa (Bung Karno), karena itulah saya datang mendaftarkan diri sesuai dengan kapasitas sebagai kader partai," katanya

Puti mengungkapkan alasan mengapa menjadikan Jabar sebagai karir politik selanjutnya setelah delapan tahun menduduki kursi di DPR RI. Apalagi tiga wilayah Jabar yakni Ciamis, Kuningan dan Banjar menjadi daerah pemilihan (dapil) yang mengantarkannya menjadi wakil rakyat.

"Saya pikir ini bagian dari pengabdian. Saya sebagai kader ingin mengabdikan lebih luas lagi sehingga saya menyatakan diri maju. Saya meyakini di hari lahir putra sang fajar (Sukarno -Red) bisa membawa kebaikan. Makannya saya ambil hari ini momen baik. Ini motivasi saya semangat buat saya,"paparnya.

Sebagai kader partai PDI Perjuangan, ?dia kemudian menyerahkan sepenuhnya pada PDI-P. Menurutnya, jika diberi mandat untuk bersaing dalam percaturan politik di Jabar dirinya siap. Begitu juga jika harus diproyeksikan sebagai cawagub.

"Saya rasa semua ikut mekanisme dan keputusan partai. Ada partai yang membuka pendaftaran diri, di situ ada optimisme sama. Selanjutnya saya serahkan pada partai," ujarnya.

Adapun, anggota panitia pendaftaran penjaringan PDIP, Ilham mengatakan, Puti adalah pendaftar terkahir dari empat orang yang mengambil formulir di hari terakhir pendaftaran.

?Puti bukan hanya mengambil, tetapi langsung mengembalikan formulirnya. Dari empat yang mengambil formulir, dua di antaranya tidak mengembalikannya. Mereka adalah Bupati Tasik UU Ruzhanul Ulum dan Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana. Jadi yang mengembalikan hanya Bupati Majalengka Sutrisno dan Puti Guntur Soekarno Putri,? ujarnya.

Ilham menambahkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim, yakni menyetorkan pendaftar bakal calon ke DPP, setelah itu DPD akan menunggu apakah ada perpanjangan waktu atau langsung ke tahap penjaringan selanjutnya.

?Keputusannya nanti ada di DPP,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: