Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo III Siap Kembangkan Pelabuhan Kendal

Pelindo III Siap Kembangkan Pelabuhan Kendal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III segera mengembangkan Pelabuhan Kendal untuk mendukung arus peti kemas yang masuk maupun keluar dari Jawa Tengah.

"Setelah Tanjung Perak, saya melihat Tanjung Emas sangat potensial untuk dikembangkan karena arus keluar masuk barang mulai ramai, dalam hal ini termasuk Pelabuhan Kendal yang akan kami kembangkan," kata Direktur Utama PT Pelindo III Ari Askhara di Semarang, Kamis (8/6/2017).

Ia mengatakan saat ini Pelindo III sudah melakukan penjajakan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dan sejauh ini Pemkab Kendal memberikan respon yang baik. "Memang untuk bisnis pelabuhan, tidak boleh sampai terlalu penuh. Kalau di satu pelabuhan sudah mulai penuh arus keluar masuk barang maupun penumpang, maka harus mengembangkan ke terminal lain, di antaranya melalui upaya reklamasi dan pengembangan pelabuhan lain seperti Kendal ini," katanya.

Sementara itu, Direktur Komersial dan Operasional PT Pelindo III Mohammad Iqbal mengatakan nantinya akan ada sinergi antara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan Pelabuhan Kendal. "Akan ada sinergi yang baik mengingat untuk di Kendal maupun Semarang pertumbuhan industrinya sama-sama bagus, kalau di Kendal ini kan ada Kawasan Industri Kendal," katanya.

Mengenai pengembangan dermaga di Pelabuhan Kendal, dikatakannya, saat ini sedang dalam tahap pendalaman kolam dan perpanjangan dermaga. "Kalau sekarang kan kapasitasnya baru bisa sandar untuk satu kapal, ke depan dengan adanya pengembangan ini harapannya bisa untuk sandar 3-4 kapal," katanya.

Sedangkan untuk lapangan penumpukan, nantinya pada tahap awal direncanakan bisa untuk kapasitas barang hingga 100.000 teus. Ia mengatakan meski belum seperti Pelabuhan Tanjung Emas yang memiliki kapasitas hingga 600.000 teus, namun pengembangan akan terus dilakukan.

"Sifatnya fleksibel, kalau industri berkembang kan pelabuhan juga harus berkembang. Rencananya untuk tahap awal bisa dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ini," katanya. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: