Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Terus Menguat di Tengah Kesaksian Comey

Wall Street Terus Menguat di Tengah Kesaksian Comey Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, New York -

Bursa saham Wall Street terus menguat pada Jumat (9/6/2017) pagi WIB, dengan Indeks Komposit Nasdaq menetapkan rekor penutupan baru, karena investor terutama fokus terhadap kesaksian mantan Direktur FBI James Comey.

Dow Jones Industrial Average naik 8,84 poin atau 0,04 persen menjadi ditutup pada 21.182,53 poin. S&P 500 naik 0,65 poin atau 0,03 persen menjadi berakhir di 2.433,79 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 24,38 poin atau 0,39 persen menjadi 6.321,76 poin.

Comey, yang dipecat oleh Presiden AS Donald Trump pada awal Mei, mengatakan kepada Komite Intelijen Senat dalam sebuah dengar pendapat pada Kamis (8/6) bahwa Pemerintahan Presiden Donald Trump telah menyebarkan kebohongan, serta mencemarkan nama baik dia, dan juga FBI.

Dia menyatakan, penjelasan pemerintah terkait pemecatan dia dari jabatan Direktur FBI membingungkan dan mencemaskannya. Namun, seperti diberitakan Associated Press, Comey belum menyatakan kebohongan apa yang dimaksudkannya tersebut.

Sebelumnya, Comey juga mengungkapkan bahwa Trump berulang kali mengatakan dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Comey pun menjawab bahwa dia berniat untuk menjalani seluruh masa tugasnya di FBI hingga 10 tahun penuh.

Sebuah sidang yang banyak menarik perhatian dijadwalkan untuk mengetahui keadaan di mana Comey dipecat dan apakah Trump telah menghalangi penyelidikan FBI.

Saham-saham AS telah membukukan kenaikan mantap setelah pemilihan presiden, karena ekspektasi pasar untuk reformasi pajak, deregulasi dan pengeluaran infrastruktur merupakan katalis penting.

Tetapi kekacauan di Washington memicu kekhawatiran pasar mengenai apakah pemerintahan Trump dapat terus mendorong agenda reformasinya.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 3 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 245.000, turun 10.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis (8/6).

Sementara itu, para investor juga mencerna keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB). Bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada Kamis (8/6).

Pada pertemuan dewan gubernur ECB, diputuskan bahwa tingkat suku bunga pada operasi "refinancing" utama dan fasilitas pinjaman marjinal serta fasilitas deposit akan tetap tidak berubah masing-masing 0,00 persen, 0,25 persen dan -0,40 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: