Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahira: Sekarang Pancasila Lebih Sering Diteriakkan Ketimbang Diamalkan

Fahira: Sekarang Pancasila Lebih Sering Diteriakkan Ketimbang Diamalkan Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris mengatakan, sejak bangsa Indonesia merdeka implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan panduan bagi negeri ini dalam melangkah mengalami pasang surut. Namun, hingga saat ini, masyarakat menilai Pancasila lebih sering menjadi ajang perdebatan dari pada dijalankan.

?Ada yang bertanya, kenapa sekarang Pancasila lebih riuh diteriakkan, tetapi implementasi sila-silanya belum sepunuhnya dirasakan rakyat, malah negeri ini terus menerus berpindah dari satu kegaduhan ke kegaduhan lain,? ujar Fahira Idris di Jakarta Pusat (9/6/2017).

Fahira mengungkapkan, kasadaran dan rasa bangga akan Pancasila di hampir semua lapisan masyarakat saat ini sangat tinggi. Hanya saja ada kecenderungan yang mengkhwatirkan karena masing-masing kelompok menganggap dirinya paling Pancasila, sementara kelompok lain kurang Pancasilais bahkan anti Pancasila.

Kondisi seperti ini, lanjut Fahira, jika terus terjadi akan menempatkan Pancasila hanya sebagai ajang argumen bukan ajang amalan. Padahal, diskursus soal Pancasila akhir-akhir ini di dalam masyarakat sebenarnya sebuah tren positif jika saja oleh Pemerintah dan Parlemen bisa mengelolanya secara baik.

?Artinya Pemerintah dan Parlemen harus jadi yang terdepan mengamalkan kelima sila Pancasila dalam setiap kebijakan dan tindak-tanduknya. Jadikan Pancasila milik semua raga yang ada di Indonesia. Jangan merasa diri paling Pancasila sementara yang lain hanya disebabkan berbeda pendapat distigma kurang Pancasilais. Kita harus akhiri ini karena bisa menjadi benih perpecahan,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: