Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inalum Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 1 Juta Ton

Inalum Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 1 Juta Ton Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

PT Indonesia Asahan aluminium (Persero) atau Inalum memastikan akan terus meningkatkan kapasitas produksi aluminium menjadi 500.000 hingga 1 juta ton dari selama ini yang masih 260.000 ton per tahun Strategi Inalum untuk peningkatan kapasitas produksi itu dengan cara membangun tungku baik dengan dukungan pembangkit dari PLN maupun secara sendiri atau mandiri.

Tungku atau smelter yang akan dibangun dengan kapasitas 200.000 ton. Produktivitas 500.000 ton itu direncanakan bisa tercapai pada 2020 dan jadi 1 juta ton pada 2025. Peningkatan produksi akan dilakukan secara bertahap untuk mencukupi kebutuhan aluminium di dalam negeri.

"Tahap pertama, peningkatan kapasitas smelter dilakukan di Kuala Tanjung dengan kapasitas produksi tambahan 200.000 ton per tahun," kata Direktur Utama Inalum, Winardi di Medan, Jumat (9/6/2017).

Smelter kedua nantinya juga akan dibangun di Kuala Tanjung dan untuk mencapai produksi hingga 1 juta ton, Inalum juga berencana melakukan ekspansi pengembangan klaster aluminium di Kalimantan Utara. Untuk memastikan ekspansi tersebut, Inalum dan Kalimantan Utara sudah menandatangani nota kesepahaman atas persiapan proyek tersebut 6 Juni 2017.

Kalimantan Utara dipilih sebagai lokasi proyek karena memiliki cadangan energi murah yang masih banyak. Dia menjelaskan, peningkatan produksi aluminium hingga 1 juta ton di 2025 dilakukan untuk memenuhi kenaikan permintaan. Pada 2025, permintaan aluminium diperkirakan mencapai 2 juta ton per tahun.

"Peningkatan produksi diharapkan bisa menekan impor yang selama ini masih terjadi," kata Winardi.

Dia mengakui sejak tahun lalu ada hambatan produksi akibat debit air Danau Toba,Sumut berkurang dan itulah yang salah satu yang harus diatasi. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: