Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Tangkap Pria 27 Tahun Terkait Serangan London

Polisi Tangkap Pria 27 Tahun Terkait Serangan London Kredit Foto: Chicagotribune.com
Warta Ekonomi, London -

Polisi Inggris, yang menyelidiki serangan mematikan pada pekan lalu di Jembatan London, mengatakan menahan seorang pria berusia 27 tahun di Ilford, London timur, Jumat.

Polisi Metropolitan, dalam pernyataan diunggah di laman kantornya pada Sabtu (10/6/2017), mengatakan bahwa orang tersebut ditahan di kantor polisi di Berkshire berdasarkan atas Undang-Undang Terorisme.

Pada akhir pekan lalu, sejumlah terduga pegaris keras mengendarai van dengan kecepatan tinggi lalu menyeruduk pejalan kaki di Jembatan London sebelum melakukan penusukan di jalan dan bar terdekat.

Polisi bersenjata bergegas ke tempat kejadian dan menembak mati tiga pria penyerang itu di daerah Pasar Borough dekat jembatan tersebut, dengan pihak berwenang memperingatkan warga London melalui Twitter untuk "berlari, bersembunyi, memberi tahu" jika terjebak dalam kekerasan.

Serangan tersebut terjadi beberapa hari menjelang pemilihan umum 8 Juni dan kurang dari dua minggu setelah seorang pelaku bom bunuh diri membunuh 22 orang di sebuah konser pop penyanyi AS Ariana Grande di Manchester, Inggris utara. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab secara langsung atas serangan ini.

"Sayangnya, enam orang tewas di samping ketiga pelaku penyerang yang ditembak mati oleh polisi," kata Mark Rowley, petinggi petugas antiteror Inggris. Dia mengatakan bahwa ketiga penyerang itu memakai rompi peledak yang tampak seperti itu namun ternyata itu tidak benar. Jumlah korban tewas terakhir adalah tujuh orang.

BBC menunjukkan sebuah foto memperlihatkan dua orang yang kemungkinan pelaku penyerangan London ditembak oleh polisi, salah satunya memiliki tabung yang diikat di tubuhnya.

Beberapa jam setelah serangan, daerah tersebut tetap tertutup dan dijaga oleh petugas polisi dan kontrateror bersenjata.

Layanan ambulan London mengatakan bahwa lebih dari 30 orang telah dilarikan ke rumah sakit di sekitar kota. Tiga rumah sakit besar di London tertutup aksesnya agar pasien dan petugas tetap aman.

Saksi mengatakan bahwa beberapa saat setelah serangan terjadi bahwa dia mendengar suara dentuman keras di dekat area Pasar Borough, namun tampaknya dentuman itu telah dikendalikan oleh petugas keamanan.

Jalan di sekitar Jembatan London dan Pasar Borough, di distrik penuh bar dan restoran, ramai dengan orang, yang menghabiskan waktu di luar rumah pada Sabtu malam. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: