Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendes Janji Bantu Kemudahan Investasi untuk Malaysia

Mendes Janji Bantu Kemudahan Investasi untuk Malaysia Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo memaparkan masalah terkini terkait iklim investasi khususnya untuk investor Malaysia dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Dato Sri Mostapa Mohamed.

"Deregulasi terhadap kemudahan berinvestasi yang dilakukan pemerintah Indonesia sangat mendorong peningkatan percaya diri dan iklim investasi Malaysia di Indonesia," kata Eko usai penandatangan nota kesepahaman antara Kadin Indonesia dengan TalentCorp (TC) Malaysia di Jakarta, Senin (12/6/2017).

Dia mengatakan pihaknya memastikan untuk terus membantu mencari peluang bisnis dan investasi dari Malaysia. Sesuai Keputusan Presiden 13 M/2017, Eko ditunjuk sebagai Pejabat Penghubung Investasi untuk Malaysia. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pertemuan pelaku bisnis "Indonesia-Malaysia Roundtable Business Leaders".

Ketua Kadin Indonesia Komite Malaysia, Tigor M Siahaan, mengatakan bahwa pertemuan ini,merupakan tindak lanjut dari pertemuan pelaku bisnis kedua negara, yang telah dilakukan sebelumnya di Jakarta pada 23 Mei 2017,dan di Kuala Lumpur pada tanggal 20-21 April 2017.

"Upaya Pertemuan Bisnis seperti ini dilakukan secara rutin dan berkesinambungan untuk menggaet dan mengoptimalkan potensi investasi Malaysia di Indonesia," ujar Tigor.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani telah bersepakat untuk mempromosikan dan melaksanakan program pemagangan di lingkup ASEAN, MyASEANInternship, yang dalam kali ini dikonsentrasikan kepada kerja sama diantara Indonesia dengan Malaysia.

"Kami sepenuhnya mendukung penguatan kepedulian bagi generasi muda untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam dunia usaha. Kadin Indonesia bersama dengan TC Malaysia," kata Rosan.

Pihaknya juga akan bekerja sama memfasilitasi program pertukaran sarjana melalui pemagangan di perusahaan-perusahaan baik di Indonesia maupun Malaysia. Rosan mengatakan, tak hanya melibatkan para warjana tersebut, kedua belah pihak juga akan melibatkan kerja sama dan penggabungan para ahli di sektor-sektor industri.

Malaysia merupakan negara ke-7 yang memiliki investasi terbesar di Indonesia atau negara ASEAN terbesar ke-2 setelah Singapura. Saat ini Investasi Malaysia terutama masuk dalam sektor konstruksi, industri makanan, perkebunan dan perbankan. (ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: