Dua Deputi di Kemenkop Bersinergi Kembangkan Wirausaha Pemula

Warta Ekonomi, Jakarta -

Program bantuan dana bagi wirausaha pemula (WP) merupakan respons Kementerian Koperasi dan UKM dalam menyikapi kesenjangan ketenagakerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya usaha mikro.

Program ini diharapkan menjadi instrumen strategis dalam mereduksi peningkatan penganggur intelektual melalui penciptaan wirausaha baru dan juga merupakan bagian dari program penumbuhan dan pengembangan WP yang dirancang secara terpadu, sistematis, bertahap, dan berkelanjutan dengan memperhatikan potensi dan kondisi wirausaha pemula dalam mengembangkan usaha.

Kini program WP ini ditangani oleh dua deputi, yaitu Deputi Pengembangan SDM dan Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM.

Deputi Pengembangan Usaha Prakoso BS meminta program WP ini makin diperbaiki tiap tahun. Kedua Deputi inipun saling mendukung.

"Deputi Pengembangan SDM merupakan penunjang seluruh kegiatan di lingkungan Kemenkop di bidang pembinaan SDM, sedangkan Deputi Pembiayaan juga penunjang program-program Kemenkop di bidang pembiayaan," ujar Prakoso kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Program penumbuhan dan pengembangan wirausaha pemula telah dirintis oleh Kementerian Kopersi dan UKM sejak tahun 2011 dan semakin ditingkatkan melalui program dan kegiatan secara terpadu serta akan terus dilengkapi dengan kegiatan strategis lainnya seperti upaya memantapkan motivasi usaha, temu bisnis, bimbingan teknis, mempromosikan produk, dan pemberian bantuan dana (start-up capital) kepada wirausaha pemula.

"Bantuan dana yang disalurkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM merupakan stimulus bagi wirausaha pemula untuk mendongkrak dan diharapkan usahanya dapat berkembang," kata Deputi Pembiayaan Braman Setyo.

RPJMN 2015-2019, imbuh Braman, menargetkan pertumbuhan wirausaha baru sebanyak satu juta. Dari jumlah tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM ditargetkan sebanyak 24.800 wirausaha baru (pemula). Pada tahun 2015, ditargetkan untuk 3.560 wirausaha pemula dengan anggaran sebesar Rp88,472 miliar dan realisasinya mencapai 8.362 wirausaha pemula atau mencapai 33,71% dari target 24.800 akhir tahun 2019.

Pada tahun 2016, program ini masih dilanjutkan dengan target 400 wirausaha pemula dengan nilai Rp8 miliar. Namun dengan adanya kebijakan penghematan anggaran maka program bantuan sosial untuk pengembangan wirausaha pemula termasuk yang dihemat.

"Pada tahun 2017, Program Wirausaha Pemula dilanjutkan kembali dengan nilai sebesar Rp15,6 miliar untuk 1.200 WP (per WP minimal Rp10 juta dan maksimai Rp13 juta)," imbuh Braman.