Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Underpass Simpang Lima Makassar Dioperasikan saat Mudik Lebaran

Underpass Simpang Lima Makassar Dioperasikan saat Mudik Lebaran Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pengerjaan proyek underpass simpang lima di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memasuki tahap finalisasi. Proyek tersebut terus dikebut dan diyakini bisa dilalui saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran 2017.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merencanakan mulai membuka akses jalan underpass pada 18 Juni atau 19 Juni mendatang.

"Sudah bisa digunakan sekitar H-7 Lebaran. Pengerjaan proyek sebenarnya rampung Juli, tapi ini kan mau lebaran. Makanya, kami kejar bagaimana agar bisa dilalui kendaraan saat mudik. Tujuannya agar tidak menimbulkan kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Satker Jalan Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Muhammad Amin Hamid di Makassar, belum lama ini.

Proyek underpass dibangun untuk mengatasi kemacetan di simpang lima perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Di kawasan itu, kemacetan sangat rentan terjadi karena tingginya trafik kendaraan. Terlebih, simpang lima itu menghubungkan akses menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan pintu masuk Jalan Tol Reformasi Makassar.

Konstruksi proyek underpass memisahkan lalu lintas kendaraan di jalan trans Sulawesi dengan lalu lintas keluar masuk Bandara Hasanuddin dan Tol Reformasi Makassar. Adapun proyek ini dibangun sepanjang 1.050 meter dengan konstruksi terowongan arah Makassar-Maros mencapai 110 meter. Sejauh ini, penyelesaian proyek sudah mencapai 85 persen. Kendati belum sepenuhnya tuntas, pihaknya menjamin proyek underpass sudah bisa dilalui kendaraan dengan aman.

Untuk saat ini, pihak kontraktor tengah merampungkan pengaspalan media jalan. Di samping itu, juga sedang dikerjakan ornamen dinding dan lampu penerangan. Selain itu, pengerjaan jembatan penyeberangan pun sedang dalam proses.

"Kalau sistem drainase sudah rampung. Itu memang dari awal dikerjakan dan diantisipasi jangan sampai terjadi genangan air pada terowongan," papar Amin.

Proyek underpass simpang lima Makassar dibangun menggunkaan APBN sebesar Rp169 miliar. Pembangunannya dimulai 2015. Rencananya, peresmian secara keseluruhan digelar pada Juli mendatang.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengutarakan proyek underpass memang diproyeksikan pada H-7 Lebaran. Itu menjadi target bersama antara Pemprov Sulsel dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Syahrul optimistis bila akses underpass sudah mulai dibuka, kemacetan yang saban hari terjadi akan terurai dengan sendirinya.

"Tempat ini menjadi semacam bottle neck dan sumber kemacetan. Solusinya memang dengan hadirnya underpass dan ini solusi paling cerdas yang dirancang pemerintah demi kenyamanan transportasi masyarakat," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: